MUNASABAH PASANGAN ASMA’ AL-HUSNA ‘ALIM-HAKIM SEBAGAI PENUTUP AYAT DENGAN KANDUNGAN AYAT PADA Q.S. AN-NISA’ MENURUT PENAFSIRAN AR-RAZI DALAM KITAB MAFATIH AL-GHAIB

Muhammad Asna Mafaza, NIM: 17205010037 (2021) MUNASABAH PASANGAN ASMA’ AL-HUSNA ‘ALIM-HAKIM SEBAGAI PENUTUP AYAT DENGAN KANDUNGAN AYAT PADA Q.S. AN-NISA’ MENURUT PENAFSIRAN AR-RAZI DALAM KITAB MAFATIH AL-GHAIB. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MUNASABAH PASANGAN ASMA’ AL-HUSNA ‘ALIM-HAKIM SEBAGAI PENUTUP AYAT DENGAN KANDUNGAN AYAT PADA Q.S. AN-NISA’ MENURUT PENAFSIRAN AR-RAZI DALAM KITAB MAFATIH AL-GHAIB)
17205010037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MUNASABAH PASANGAN ASMA’ AL-HUSNA ‘ALIM-HAKIM SEBAGAI PENUTUP AYAT DENGAN KANDUNGAN AYAT PADA Q.S. AN-NISA’ MENURUT PENAFSIRAN AR-RAZI DALAM KITAB MAFATIH AL-GHAIB)
17205010037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Terdapat beberapa variasi penutup ayat al-Qur’an, di antaranya ialah berupa pasangan asma>’ al-h}usna>. Model penutup ayat ini tentunya mengandung makna yang tersimpan di dalamnya, khususnya makna yang bertalian erat (munasabah) dengan kandungan ayat. Sayangnya, penutup ayat model ini terkesan tidak begitu digali secara mendalam makna dan maksudnya. Padahal, asma>’ al-h}usna> sendiri merupakan nama-nama Allah yang agung dan menjadi perwakilan sifat-sifat luhur- Nya. Bahkan, Al-Ghazali (w. 1111 M) menegaskan bahwa eksistensi nama-nama Allah pada dasarnya tetap pada Dzat dan pengetahuan-Nya. Dalam al-Qur’an kata al-‘Alīm seringkali dimaknai secara satu kesatuan dengan al-ḥakīm, seperti dalam pasangan ‘ali>m-h}aki>m yang sering menjadi penutup ayat. Adapun surah yang paling banyak ditutup dengan pasangan ‘ali>m-h}aki>m ialah surah an-Nisā’. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap munasabah pasangan ‘ali>m-h}aki>m sebagai penutup ayat dengan kandungan ayat dalam surah an-Nisa>’ berdasarkan penafsiran ar-Rāzī dalam Mafātīh al- Gaib. Pemilihan ar-Rāzī ialah karena ia termasuk ulama tafsir yang juga menulis karya khusus terkait asma>’ al-h}usna>, selain ia juga pendukung Asy’ariyah yang sependapat dengan Al-Ghazali. Sumber utama penelitian ini ialah penafsiran ar-Rāzī dalam Mafātīh al-Gaib dan Lawa>mi’ al-Bayyina>t Syarh Asma>illa>h Ta’a>la wa as-S{ifa>t. Sedangkan metode yang digunakan ialah deskriptif-analitis dengan menggunakan teori munasabah yang ditawarkan oleh az-Zarkasyi. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ar-Rāzī memaknai kata ‘alīm dalam beberapa makna; meliputi ‘ilmullāh, entitas yang mengetahui, Maha Mengetahui, ada pula yang mengandung makna mubalaghah dari bentuk-bentuk kata dan makna lainnya, dan sebagainya. Adapun kata ḥakīm dan perubahannya menurut ar-Rāzī mengandung beberapa makna, yakni terkait dengan kecakapan dan kesempurnaan, ibarat atas penguasaan pengetahuan yang paling utama, dan terbebasnya Allah dari melakukan sesuatu yang tidak patut. Sedangkan untuk munasabah penutup delapan ayat dengan kandungan ayat dilihat dari penafsiran ar-Rāzī, diketahui bahwa yang tergolong dalam munasabah at-tamkīn ialah ayat 11, 17, 24, 92, 111, dan 170. Adapun yang tergolong munasabah at-tausyīkh hanya pada satu ayat, yakni 26. Sementara munasabah al-īgāl ditemukan pada ayat 104. Tidak ada munasabah at-taṣdīr, karena secara redaksi ayat juga tidak terdapat ayat yang memiliki kesamaan kata dengan penutup ayat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: munasabah, asma’ al-husna, ‘alim-hakim, ar-Razi.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Jan 2022 15:46
Last Modified: 18 Jan 2022 15:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48673

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum