KONSEP BAROKAH DAN EVOKASINYA PADA TINDAKAN SOSIAL SANTRI MAHASISWA PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA

Muhammad Syihabuddin, NIM.18105040055 (2021) KONSEP BAROKAH DAN EVOKASINYA PADA TINDAKAN SOSIAL SANTRI MAHASISWA PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP BAROKAH DAN EVOKASINYA PADA TINDAKAN SOSIAL SANTRI MAHASISWA PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA)
18105040055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP BAROKAH DAN EVOKASINYA PADA TINDAKAN SOSIAL SANTRI MAHASISWA PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA)
18105040055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Tradisi pesantren tidak lepas dengan ajaran leluhur. Salah satunya yaitu “barokah”, barokah menjadi orientasi kehidupan di pesantren. Barokah dalam pemaknaannya oleh santri mahasiswa memiliki ragam yang bermacam atas pengetahuan yang dimiliki serta pengalaman keagamaan yang bervariasi. Sebuah anggapan bahwa barokah bisa didapatkan di pesantren melalui sosok kiai. Bagi santri, kiai merupakan tokoh terpilih yang menjadi sumber pengetahuan santri tentang barokah. Terlepas dari modernisasi yang berjalan saat ini, Pondok Pesantren Wahid Hasyim memiliki basic pengajaran berbasis modern dengan asuhan kiai muda yang saat ini menjadi lokasi penelitian peneliti. Orientasi pengharapan barokah sering terjadi di pesantren sehingga memiliki evokasi dan implikasi terhadap tindakan sosial santri mahasiswa. Penelitian ini berjenis kualitatif atau penelitian lapangan (field research) dengan 10 (sepuluh) sumber primer meliputi santri mahasiswa dan alumni santri. Pengumpulan data ditempuh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologis dengan pisau analisis teori teori tindakan sosial Max Weber. Tindakan sosial Max Weber meliputi: tindakan tradisional, tindakan afektual, tindakan berorientasi nilai dan tindakan instrumental. Dengan tujuan menggali motif dan bentuk tindakan sosial santri mahasiswa dalam pengharapan barokah (ngalap berkah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pemaknaan barokah oleh santri mahasiswa bervariasi. Mulai dari ziyadatul khoir (bertambahnya kebaikan), kemanfaatan, sebuah rahmat Tuhan, keajaiban maupun sebuah jimat. Dalam pemaknaan barokah dilandasi dengan pengalaman spiritualnya. Barokah dianggap hal yang sakral, karena barokah suatu hal yang tidak kasatmata namun bisa dirasakan adanya. Barokah memiliki evokasi bagi santri diantaranya tenang, bahagia dan tentram. Eksplorasi lebih lanjut terkait macam tindakan sosial santri mahasiswa Wahid Hasyim yang berkaitan dengan barokah. Hasil eksplorasi tersebut dikelompokkan dalam empat model sesuai teorinya Weber. Pertama, tindakan tradisional berupa kegiatan-kegiatan seperti sholawatan, majelisan dan semacamnya. Kedua, tindakan afektual yang dalam hal ini santri mahasiswa mengabdi di pesantren atas dasar motif dan ajakan kiai. Ketiga, tindakan berorientasi nilai yang mengacu pada tatanan nilai seperti rasa ketenangan jiwa, kebahagian dengan mengabdikan diri di pesantren maupun dalam hal lain seperti mujahadah, dzikir-dzikir. Keempat, tindakan intrumental, tindakan ini bisa masuk pada ketika model tindakan sebelumnya, karena khas dari tindakan instrumental yaitu segala sesuatu yang menjadi pendorong santri mahasiswa dalam melakukan tindakan sosial ngalap berkah dengan beberapa pertimbangan yang melandasinya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti Astuti, S.Ag., M.Pd., M.A.
Uncontrolled Keywords: Santri Mahasiswa, Barokah, Tindakan Sosial.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Jan 2022 12:53
Last Modified: 19 Jan 2022 12:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48677

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum