PENAFSIRAN QS. AL BAYYINAH (98) PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA

Azizah Kumalasari, NIM. 18205010034 (2021) PENAFSIRAN QS. AL BAYYINAH (98) PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN QS. AL BAYYINAH (98) PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA)
18205010034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN QS. AL BAYYINAH (98) PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA)
18205010034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Istilah kafir dalam Al Qur’an ditafsirkan beragam sesuai dengan konteks suatu ayat. Secara teologis istilah kafir ditafsirkan sebagai perilaku mereka yang menyekutukan Allah swt., berbeda dengan Ahlul Kitab ditujukan pada perilaku mereka yang menyembunyikan kebenaran tentang kenabian Muhammad saw. yang tersurat dalam Taurat dan Injil. Pada QS. Al Bayyinah (98): 1 dan 6 mengutip istilah kafir berkaitan dengan Ahlul Kitab dan kaum musyrik sekaligus. Namun secara umum penafsiran ayat 1 dan 6 ini menekankan aspek kekafiran Ahlul Kitab saja dibanding dengan kaum musyrik. Hal ini ditunjukkan berdasarkan ayat ke-4 pada istilah “utul kitab” yang dimaknai sama dengan Ahlul Kitab yaitu umat Yahudi dan Kristiani, sehingga kaum musyrik tampak diabaikan. Penelitian ini mencoba menjelaskan siapa yang disebut الَّذِ ينَ ا وتُوا ا لكِ تبَ pada ayat ke-4 dengan menggunakan metode hermeneutik ma’na cum maghza. Penulis juga mencoba menggali pesan moral ketika diwahyukannya QS. Al Bayyinah (98) sebagai ayat yang umum dipahami pernyataan sebagian Ahlul Kitab dan kaum musyrik menerima dan menolak kenabian Muhammad saw. dan menerapkan pesan utama tersebut pada konteks kekinian. Penelitian ini menunjukkan istilah الَّذِ ينَ ا وتُوا ا لكِ تبَ adalah mereka yang mengetahui tentang perintah Allah swt. yang tersurat dalam ayat ke-5 dan ke-6; menyembah hanya kepada Allah swt., mendirikan shalat dan membayar zakat, dan berbuat baik kepada sesama makhluk hidup. QS. Al Bayyinah (98) menyiratkan tentang kisah perjuangan dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah dan Madinah, sehingga pesan utama fenomenal historisnya; 1. gambaran keragaman masyarakat Mekah dan Madinah yang multiagama, suku dan bangsa, 2. setiap nabi mendapatkan tantangan berupa penolakan, 3. bersabar dalam menghadapi penolakan, dan 4. tidak menghakimi kelompok/individu yang menolak dakwah Nabi saw., karena tugas nabi hanya sebagai pembawa pesan atau wahyu dari Allah swt. Sedangkan signifikansi fenomenal dinamisnya: QS. Al Bayyinah sangat mewakili keberagaman masyarakat Indonesia khususnya yang terdiri dari berbagai ras, suku dan agama, 1. menciptakan kerukunan antar masyarakat, 2. menyiapkan diri lebih dini untuk menyadari akan selalu ada penolakan di setiap aspek kehidupan, 3. tidak menghakimi satu-sama lain. QS. Al Bayyinah (98) menyatakan adanya penolakan dari masyarakat dimana Nabi Muhammad saw. diutus baik di Mekah dan Madinah. Ayat ke-4 ini tidak berarti Ahlul Kitab dan kaum musyrik terpecah-belah dalam menerima kenabian Muhammad saw. yang sudah tersurat dalam Taurat dan Injil yang menyebabkan kekafiran mereka, disamping belum ada afirmasi dari ayat tertentu pada kedua Kitab Suci tersebut perihal kenabian Muhammad saw. Namun ayat ke-4 menekankan bahwa mereka tidak akan terpecah-belah perintah-perintah yang tersurat dalam ayat ke-5 dan 6; mereka yang beriman atas Allah swt. Yang Maha Esa, datangnya Hari Akhir dan perintah beramal salih. Penyebutan kafir pada selain Muslim tidak dibenarkan karena perbedaan doktrin keagamaan yang tidak akan bertemu titik terangnya, namun kesamaannya adalah menyembah hanya pada Allah swt. Tuhan Yang Maha Esa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Phil. Sahiron, M.A.,
Uncontrolled Keywords: penafsiran Q.S. Al -Bayyinah (98), perspektif ma’na cum maghza
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Jan 2022 11:25
Last Modified: 20 Jan 2022 11:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48742

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum