UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN DURIAN (Durio Zibethinus Murr.) TERHADAP Listeria monocytogenes ATCC 43249 DAN Salmonella enteritidis ATCC 13076

HILMA FADHILA, NIM. 17106040005 (2021) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN DURIAN (Durio Zibethinus Murr.) TERHADAP Listeria monocytogenes ATCC 43249 DAN Salmonella enteritidis ATCC 13076. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN DURIAN (Durio Zibethinus Murr.) TERHADAP Listeria monocytogenes ATCC 43249 DAN Salmonella enteritidis ATCC 13076) 17106040005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN DURIAN (Durio Zibethinus Murr.) TERHADAP Listeria monocytogenes ATCC 43249 DAN Salmonella enteritidis ATCC 13076) 17106040005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Foodborne disease merupakan penyakit yang ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi oleh bakteri. L.monocytogenes dan S.enteritidis merupakan dua di antara bakteri yang mengkontaminasi makanan dan menyebabkan infeksi usus. Daun durian dipilih sebagai alternatif obat herbal karena diduga memiliki senyawa yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi ekstrak daun durian sebagai antibakteri dan menentukan konsentrasi terendah yang mampu menghambat dan membunuh, serta mengetahui kerusakan sel yang terjadi pada bakteri L. monocytogenes ATCC 43249 dan S. enteritidis ATCC 13076 akibat pemberian ekstrak daun durian. Hasil uji fitokimia mengungkap bahwa ekstrak daun durian memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan steroid/triterpenoid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dan dilusi cair dengan menggunakan konsentrasi 5% 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, 20%, 40% dan 50% menggunakan perhitungan zona hambat dan nilai Optical Density (OD), sedangkan deteksi kerusakan sel menggunakan alat spektrofotometer. Hasil uji menunjukkan bahwa esktrak daun durian memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap L.monocytogenes ATCC 43249 dan S.enteritidis ATCC 13076. Nilai KHM dan KBM ekstrak daun durian terhadap kedua bakteri uji yaitu 5% dan 50%. Hasil uji kebocoran sel menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak mengakibatkan kerusakan sel pada kedua bakteri uji yang ditandai dengan terjadinya kebocoran asam nukleat dan protein.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item