Pengaruh Dolomit Terhadap Pertumbuhan Kalus Eksplan Daun Vegetatif dan Generatif Tempuyung (Sonchus arvensis L.)

Trisna Marga Nita, NIM. 17106040013 (2021) Pengaruh Dolomit Terhadap Pertumbuhan Kalus Eksplan Daun Vegetatif dan Generatif Tempuyung (Sonchus arvensis L.). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Pengaruh Dolomit Terhadap Pertumbuhan Kalus Eksplan Daun Vegetatif dan Generatif Tempuyung (Sonchus arvensis L.)) 17106040013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (Pengaruh Dolomit Terhadap Pertumbuhan Kalus Eksplan Daun Vegetatif dan Generatif Tempuyung (Sonchus arvensis L.)) 17106040013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Tempuyung merupakan salah satu tanaman obat yang mengandung banyak senyawa flavonoid. Perbanyakan tanaman dapat dilakuakan melalui metode kultur jaringan, karena dapat menghasilkan metabolit sekunder dengan hasil yang tinggi. Pertumbuhan kalus pada subkultur jaringan dapat di tingkatkan dengan dolomit, tapi belum diketahui untuk induksi kalus secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dolomit untuk induksi kalus dengan variasi eksplan daun terhadap pertumbuhan kalus tempuyung. Dalam penelitian digunakan kombinasi hormon 2,4D+BAP+dolomit (100 ppm, 150 ppm, 200 pmm, 250 ppm). Sumber eksplan yang digunakan berasal dari organ daun vegetatif dan daun generatif tempuyung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu inisiasi kalus yang paling optimal adalah perlakuan dolomit 100 ppm yaitu 7 hari. Eksplan daun vegetatif menghasilkan kalus dengan warna kuning kecoklatan dan bertekstur kompak, sedangkan eksplan daun generatif menghasilkan kalus dengan warna kuning dan bertekstur kompak. Berat basah dan berat kering terbaik dihasilkan pada perlakuan dolomit 250 ppm dengan eksplan daun vegetatif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item