KETUHANAN KRISTEN UNITARIAN (KAJIAN TERHADAP GEREJA JEMAAT ALLAH GLOBAL INDONESIA (JAGI) KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH)

Ahmad Mirshad Alghozali, NIM. 17105020023 (2021) KETUHANAN KRISTEN UNITARIAN (KAJIAN TERHADAP GEREJA JEMAAT ALLAH GLOBAL INDONESIA (JAGI) KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KETUHANAN KRISTEN UNITARIAN (KAJIAN TERHADAP GEREJA JEMAAT ALLAH GLOBAL INDONESIA (JAGI) KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH))
17105020023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KETUHANAN KRISTEN UNITARIAN (KAJIAN TERHADAP GEREJA JEMAAT ALLAH GLOBAL INDONESIA (JAGI) KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH))
17105020023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Dalam Kristen, Tuhan yang tunggal dipahami dalam tiga pribadi atau Trinitarian yakni dalam Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Akan tetapi dalam dunia Kristen, ada pula yang memahami Tuhan benar-benar tunggal dan tidak berada dalam tiga pribadi tersebut, Kristen ini dikenal sebagai Kristen Unitarian. Di Indonesia Kristen Unitarian ini terdapat dalam sebuah Sinode yang bernama Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (JAGI) yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dengan begitu, dikarenakan belum banyak yang meneliti tentang Kristen Unitarian yang ada di Indonesia. Peneliti tertarik untuk memahami bagaimanakah konsep Ketuhanan Kristen Unitarian pada Gereja JAGI dan bagaimanakah kehidupan mereka di tengah Kristen Trinitarian pada umumnya serta usaha mereka dalam mempertahankan kepercayaannya, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan data diperoleh dengan melakukan wawancara kepada pendeta Gereja ini dan melakukan observasi di Gereja JAGI. Untuk menganalisis data penelitian ini, peneliti menggunakan teori Mircea Eliade tentang Hakikat Yang Sakral. Dengan teori ini peneliti dapat menganalisis bahwa konsep ketuhanan dalam Gereja JAGI ini berbeda dengan Kristen Trinitarian pada umumnya, dengan begitu Kristen ini merupakan minoritas dari Kristen pada umumnya. Sehingga perlu adanya usaha untuk mempertahankan kepercayaannya, yakni dengan adanya Asrama JAGI untuk mendidik anak dan pemuda dalam mendalami agama Kristen Unitarian dan Gereja ini juga mulai mengeksistensikan kepercayaan mereka di media sosial seperti Instagram, Youtube, Website, dan Facebook. Temuan dalam penelitian ini antara lain: Gereja JAGI memiliki konsep ketuhanan Unitarian yang menegaskan bahwa Allah yang tunggal benar-benar satu pada hakikatnya dan Yesus Kristus sebagai utusan-Nya, sedangkan respon dari Kristen Trinitarian terhadap Kristen Unitarian dalam Gereja JAGI ini Kristen Katolik tidak menyebut mereka sebagai sempalan atau bidah karena bukan berasal dari agama Katolik. Begitupun dengan Kristen Protestan yang menganggap bahwa Gereja JAGI bukanlah bagian dari agama Kristen karena memiliki konsep ketuhanan yang berbeda dengan ke Kristenan pada umumnya. Menanggapi hal tersebut, Gereja JAGI sama sekali tidak takut akan dibilang bidah atau sesat jika suatu saat berinteraksi lebih jauh dengan masyarakat Kristen pada umumnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Khairullah Zikri, S.Ag. M.AStRel
Uncontrolled Keywords: Trinitarian, Unitarian, Gereja JAGI
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Jan 2022 11:21
Last Modified: 21 Jan 2022 11:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48769

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum