PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2019-2020 (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK)

Nurinayah, NIM.: 14350072 (2021) PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2019-2020 (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2019-2020 (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK))
14350072_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2019-2020 (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK))
14350072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (674kB) | Request a copy

Abstract

Fakta masih banyak ditemukannya anak berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun telah melakukan perkawinan. Faktor penyebabnya, karena pergaulan bebas yang memberi dampak negatif, kurang memahami arti pentingnya pendidikan yang berkualitas dari orang tua, masyarakat dan pemerintah merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari akumulasi data Pengadilan Agama di Daerah Istimewa Yogyakarta bahwa putusan dispensasi perkawinan pada 2019 terdapat sebanyak 583 dan naik menjadi 959 pada 2020. Berdasarkan hal tersebut, penyusun merumuskan suatu permasalah, yaitu: pertama, Faktor apa yang melatarbelakangi tingginya angka perkawinan di bawah umur di KUA Kecamatan Depok Sleman tahun 2019-2020. Kedua, bagaimana upaya preventif KUA Kecamatan Depok Sleman dalam mengatasi masalah perkawinan di bawah umur. Ketiga, bagaimana tinjauan Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terhadap perkawinan di bawah umur di KUA Kecamatan Depok Sleman tahun 2019-2020. Penyusun menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan Yuridis-Normatif yang bersifat desktiptif-analitik. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara kepada Bapak Muhammad Wiyono, S.HI selaku kepala KUA Kecamatan Depok, kemudian melakukan dokumentasi sebagai pelengkap data penelitian. Penyusun menggunakan metode kualitatif induktif untuk analisis data penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama, faktor yang melatarbelakangi tingginya angka perkawinan di bawah umur di KUA Kecamatan Depok tahun 2019- 2020 adalah pergaulan bebas yang berujung hamil di luar nikah, lingkungan yang tidak sehat, rendahnya harmonisasi dan pendidikan anak dan orang tua, faktor spiritual keagamaan serta keterlibatan yang terbatas masyarakat dalam memperhatikan perilaku anak. Kedua, upaya preventif untuk meminimalisir terjadinya perkawinan di bawah umur dilakukan oleh KUA Kecamatan Depok yang bekerjasama dengan jejaring peduli anak dalam bentuk sosialisasi menanamkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan lingkungan yang sehat bagi anak. Ketiga, menurut hukum Islam klasik (fikih), perkawinan di bawah umur di KUA Kecamatan Depok Sleman tahun 2019-2020 sah karena rukun dan syarat perkawinannya sudah terpenuhi serta tidak adanya aturan secara tegas tentang usia minimal perkawinan. Menurut hukum positif Indonesia (Undang- Undang Perkawinan (UPP) dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)), perkawinan di bawah umur tersebut tidak sah karena bertentangan dengan/melanggar Undang- Undang, kecuali jika sudah mendapatkan izin dispensasi nikah dari Pengadilan Agama. Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, perkawinan di bawah umur tersebut tidak sah karena melanggar Undang-Undang dimana anak berusia di bawah 18 tahun masih berada di bawah tanggungjawab orang tua/wali/ yang dianggap masih belum mampu untuk melakukan kewajiban dan tanggungjawab sebagai orang dewasa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Marriage; Pernikahan Dini; fikih
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 03 Feb 2022 13:20
Last Modified: 03 Feb 2022 13:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48791

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum