ANALISIS HADIS TENTANG PERANG HUNAIN DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR

Muhamad Fidi Dzikir Atimula, NIM .17105050027 (2021) ANALISIS HADIS TENTANG PERANG HUNAIN DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS HADIS TENTANG PERANG HUNAIN DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR)
17105050027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS HADIS TENTANG PERANG HUNAIN DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR)
17105050027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Perang Hunain merupakan salah satu peristiwa perjalanan militer pada masa kenabian. Tercatat Peristiwa mengenai perang Hunain dikisahkan secara narasi pada si>rah nabawi>ya bersandarkan pemaparan hadis-hadis nabi. Merujuk pada kisah Hunain terdapat aspek yang tidak dijelaskan secara eksplisit mengenai faktor kemenangan dalam peperangan Hunain. Kemenangan dalam Hunain jika dipisahkan dari aspek material terdapat hal yang menarik untuk dikaji. Kemenangan dalam pertempuran Hunain tidak hanya digambarkan dengan pasukan musuh menyerah atau tumbang dan meninggalkan medan pertempuran, terdapat aspek tersirat yang membungkus kemenangan tersebut. Sesungguhnya jika dibedah lebih mendalam mengenai sistem kepercayaan hingga etos dan strategi perang akan memicu diskursus ilmiah yang baru mengenai peristiwa perang Hunain. Fokus utama kajian merujuk kepada proses kemenangan Nabi Muhammad dan pasukan muslimin di pertempuran Hunain. Kajian mencoba menelaah dialektika faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kemenagan Hunain. Cara untuk mengimplementasikan kajian agar menghasilkan kontruksi pemahaman perang Hunain secara luas dengan metode hermenutika Paul Ricoer. Hermeneutika merupakan kajian memahami teks dan interpretation (interpretasi). Metode hermeneutika teks Ricoeur setidaknya memiliki tiga tahapan yang esensial dalam melakukan interpretasi. Pertama dengan mengangkat kebahasaan menggunakan metode semantik, metode semantik mencoba mengulik bahasa dalam teks dan mencari makna sesungguhnya teks tersebut. Kedua refleksi merupakan tahapan lanjut dari metode semantik, berfungsi sebagai jembatan untuk memahami teks dari sudut penulis dengan interpretator, sehingga interpretator menemukan konteks dalam teks. Ketiga eksistensial merupakan hasil dari kajian dari semantik dan refleksi, tahapan ini dihadapkan kepada pemahaman ontologi sehingga interpretasi teks menghasilkan kontekstualisasi. Meneliti hadis Hunain dengan semantik terdapat diksi dan frasa berulang yang menjelaskan Nabi Muhammad sebegai pemimpin perang mampu mengkontrol pasukannya. Bedasarkan hasil dari pembedahan hadis dengan semantik, kemudian direfleksikan pada tahapan eksistensial menghasilkan beberapa temuan setelah melewati apropriasi. (1) Faktor dibalik kemenangan yang dramatis pada perang Hunain terdapat sosok Nabi Muhammad sebagai pemimpin perang yang bisa membangkitkan situasi. (2) Tidak luput kemenangan perang Hunain dari sistem pemahaman yang logis dalam konsep jihad yang diberikan kepada pasukan muslimin. (3) Esensi yang tidak dimiliki oleh pasukan musuh adalah ketaatan para pasukan muslimin terkhusus golongan ashhab samurah terhadap Nabi Muhammad. (4) Pasca kemenangan perang Hunain menjadikan filtrasi antara orang mukmin dengan orang munafik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dadi Nurhaedi, S. Ag, M.si.
Uncontrolled Keywords: Perang Hunain, Interpretasi, Hermenutika, Hadis.
Subjects: Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Jan 2022 11:22
Last Modified: 21 Jan 2022 11:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48792

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum