TRANSMISI POLITIS HADIS-HADIS MUJA>HADAH DI DESA WADAS KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO (Studi Living Hadis)

Wahyu Saepudin, .NIM.16550009 (2021) TRANSMISI POLITIS HADIS-HADIS MUJA>HADAH DI DESA WADAS KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO (Studi Living Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSMISI POLITIS HADIS-HADIS MUJA>HADAH DI DESA WADAS KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO (Studi Living Hadis))
16550009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRANSMISI POLITIS HADIS-HADIS MUJA>HADAH DI DESA WADAS KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO (Studi Living Hadis))
16550009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Mujahadah merupakan sebuah tradisi yang hidup di lingkungan kaum Muslimin di Indonesia. Begitu pula di Desa Wadas, Kecamaan Bener, Kabupaten Purworejo. Namun di satu sisi praktik tersebut menemukan dinamikanya ketika masyarakat Wadas harus berhadapan dengan problem sosial-politik. Problem tersebut adalah proyek tambang yang mengancam ruang hidup masyarakat Wadas. Mujahadah yang diamalkan oleh masyarakat Wadas kemudian menjadi bagian penting dari penolakan masyarakat terhadap tambang. Praktik mujahadah tersebut tentu memiliki landasannya dalam hadis Nabi. Hal ini merupakan asumsi dasar tulisan, sekaligus hal yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan sebuah penelitian tentang praktik mujahadah di Desa Wadas dan hubungannya dengan hadis Nabi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara praktik mujahadah di Desa Wadas dengan Hadis Nabi yang menjadi landasannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari empat poin yakni: Pertama, Bagaimana prosesi dan pemahaman masyarakat Wadas terkait dengan mujahadah? Kedua, Bagaimana praktik mujahadah di Desa Wadas ditinjau dari sudut pandang teori Centre and Periphery? Ketiga Bagaimana konteks politis yang melatarbelakangi perjuangan masyarakat Wadas dan melibatkan praktik mujahadah di dalamnya? Dan Keempat, Bagaimana pergeseran paradigma pemahaman hadis mujahadah pada masyarakat Desa Wadas? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengolahan data secara deskriptif-analitis. Data diambil dari proses wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan bapak K1 dan K2. Hal tersebut dilakukan karena keduanya merupakan tokoh agama sehingga kemungkinan untuk mengetahui kaitan antara amaliyah dengan sandaran hadisnya, besar. Adapun metode wawancara yang dilakukan adalah snowball. Sementara itu, observasi dilakukan sebanyak lima kali dari tanggal 02 Oktober 2021 sampai 06 November 2021, di mana di setiap pekan, peneliti melakukan "bolak-balik" dari Yogyakarta ke lapangan dan ikut menginap di rumah warga. Data-data yang peneliti peroleh kemudian dielaborasi dengan data-data yang terdapat pada kitab atau buku terkait. Berdasarkan data observasi, praktik mujahadah dilakukan pada malam minggu setelah waktu Isya. Sementara itu, menurut penuturan informan, praktik mujahadah yang menjadi instrumen penolakan tambang dimulai setelah agenda sosialisasi dilakukan pada tahun 2017. Adapun landasan hadis yang digunakan pada praktik mujahadah adalah hadis riwayat Imam Baihaqi dan Khatib al-Baghdadi tentang jihad al-Akbar yang dikutip oleh Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihya 'Ulumudin. Mujahadah yang diamalkan oleh masyarakat Wadas dimulai dengan salat hajat dua rakaat dan dilanjutkan dengan pembacaan zikir, salawat dan lantunan doa-doa. Dalam sudut pandang teori Centre and Periphery, mujahadah merupakan amaliyah kaum sufi untuk menaiki maqamat yang ditransmisikan melalui lembaga pondok pesantren ke tradisi pinggiran (Periphery). Konteks politis yang eksis di xv dalam praktik ini adalah perlawanan terhadap tambang yang akan merampas tanah dan menghancurkan lingkungan Desa Wadas. Paradigma yang bergeser dalam memahami hadis dan mempraktikan mujahadah di Desa Wadas adalah “mujahadah yang semula dipahami secara esoteris untuk menaiki langkah maqamat bergeser menjadi spirit perjuangan menolak tambang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Saifuddin Zuhri, S. Th. I., MA,
Uncontrolled Keywords: Mujahadah, Desa Wadas, Centre and Periphery, Penolakan Tambang
Subjects: Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Jan 2022 11:34
Last Modified: 21 Jan 2022 11:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48796

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum