KEANEKARAGAMAN DAN KOMPOSISI IKAN KARANG DI PELABUHAN LEGON BAJAK, PULAU KEMUJAN, TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Siti Lathifah Maulany, NIM. 17106040046 (2021) KEANEKARAGAMAN DAN KOMPOSISI IKAN KARANG DI PELABUHAN LEGON BAJAK, PULAU KEMUJAN, TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEANEKARAGAMAN DAN KOMPOSISI IKAN KARANG DI PELABUHAN LEGON BAJAK, PULAU KEMUJAN, TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA) 17106040046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KEANEKARAGAMAN DAN KOMPOSISI IKAN KARANG DI PELABUHAN LEGON BAJAK, PULAU KEMUJAN, TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA) 17106040046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Taman Nasional Karimunjawa memiliki potensi sumber daya ikan karang yang besar dan hal itu dapat menyebabkan tingkat permintaan pasar terhadap produksi ikan karang menjadi lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman ikan karang khususnya pada wilayah yang dijadikan dermaga para kapal nelayan untuk berlayar yaitu di Pelabuhan Legon Bajak dan Pantai Hadirin, Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2021 di Pelabuhan Legon Bajak pantai sisi kanan-kiri dan Pantai Hadirin. Metode pengumpulan data ikan karang yang digunakan ialah sensus visual-transek sabuk. Hasil penelitian diperoleh 50 spesies dari 17 famili. Spesies dengan jumlah individu paling banyak ditemukan adalah Ostorhinchus compressus sebanyak 289 individu/750m2 di lokasi Pantai Hadirin. Famili yang paling banyak ditemukan yaitu famili Apogonidae, Gobiidae, Labridae dan Pomacentridae. Nilai indeks keanekaragaman ikan (H’) pada lokasi Legon Bajak sisi kanan bernilai 3,24 termasuk kategori tinggi, Legon Bajak sisi kiri dan Pantai Hadirin memiliki nilai keanekaragaman 2,83-2,89 yang termasuk kategori sedang. Indeks dominansi (D) di ketiga lokasi penelitian berkisar antara 0,05-0,07 tergolong rendah dan indeks kemerataan (E) di lokasi Pantai Hadirin dan Legon Bajak sisi kiri berkisar antara 0,72-0,74 tergolong komunitas labil, sedangkan hanya pada lokasi Legon Bajak sisi kanan yang tergolong stabil dengan nilai 0,83.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item