KRITIK ATAS UNIVERSALITAS ILMU: TELAAH ATAS KONSEP SAINS ISLAM ZIAUDDIN SARDAR

Rilliandi Arindra Putawa, NIM.: 19205012033 (2022) KRITIK ATAS UNIVERSALITAS ILMU: TELAAH ATAS KONSEP SAINS ISLAM ZIAUDDIN SARDAR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KRITIK ATAS UNIVERSALITAS ILMU: TELAAH ATAS KONSEP SAINS ISLAM ZIAUDDIN SARDAR)
19205012033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KRITIK ATAS UNIVERSALITAS ILMU: TELAAH ATAS KONSEP SAINS ISLAM ZIAUDDIN SARDAR)
19205012033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari salah satu karakteristik ilmu yang selama ini diyakini oleh para ilmuwan beserta para ahli filsafat ilmu. Pada kenyataannya ilmu tidaklah benar-benar terlepas dari kepentingan politik dan budaya setempat. Banyak pengaruh nilai-nilai budaya yang dirasakan pada perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini. Keterikatan ini di sisi lain nyatanya tidak menjadikan universalitas ilmu hilang begitu saja. Universalitas ilmu justru melanggengkan nilai-nilai Barat masuk ke peradaban Islam. Ziauddin Sardar muncul sebagai salah satu tokoh yang mengkritik gerakan Islamisasi ilmu, melalui konsep sains Islam. Kritik Sardar atas gerakan Islamisasi ilmu ini sekaligus menandai Sardar sebagai salah satu tokoh yang mencoba mendobrak pemahaman filsafat ilmu Barat yang selama ini meyakini meyakini bahwa ilmu bersifat universal. Penelitian ini kemudian bertujuan untuk mengetahui pokok pemikiran Ziauddin Sardar mengenai sains Islam dan bagaimana implikasi sains Islam Ziauddin Sardar terhadap karakteristik ilmu yang universal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bidang filsafat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi pustaka dengan sumber data yang berasal dari karya dari Ziauddin Sardar, seperti unakan beberapa karya yang ditulis langsung oleh Ziauddin Sardar, seperti ‘Sains, Teknologi, dan Pembangunan dalam Islam’; ‘Jihad Intelektual: Merumuskan Parameter-Parameter Sains Islam’; ‘Beyond Development: An Islamic Perspective’, dan sebagainya. Adapun teknik analisis yang digunakan menggundakan metode interpretasi, koherensi intern, kesinambungan historis, dan heuristika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sains Islam dengan kerangka pedoman etisnya merupakan sebuah paradigma keilmuan baru sebagai kritik atas paradigma sains Barat yang jauh dari nilai ketuhanan dan agama. Sains Islam saat ini identik dengan sains lokal yang sebagaimana Sardar ungkapkan memiiki kelebihan dalam memecahkan permasalahan sesuai dengan wilayah kerja ilmu tersebut. Hanya saja kelemahannya adalah terkait keterbatasan sains lokal tersebut dalam menghadapi masalah yang kompleks. Di sisi lain sains Barat sebagai sains global saat ini seringkali meremehkan paradigma di luar sains normal dan sistem pengetahuan lain. Hal ini yang kemudian menimbulkan permasalahan lingkungan di masa lampau. Sains Islam yang memberikan posisi bagi berbagai pengetahuan dapat menjadi opsi dalam mengatasi krisis yang terdapat pada paradigma sains Barat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Fahrudin Faiz, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: sains barat; sains Islam; Universalitas Ilmu
Subjects: Agama Dan Filsafat
Sains Dalam Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 24 Jan 2022 13:40
Last Modified: 03 Mar 2023 16:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48846

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum