SINKRETISME ISLAM-JAWA DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DI DESA GLAGAHWANGI KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO

Latifatus Z, NIM. 17105010012 (2021) SINKRETISME ISLAM-JAWA DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DI DESA GLAGAHWANGI KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SINKRETISME ISLAM-JAWA DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DI DESA GLAGAHWANGI KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO)
17105010012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (SINKRETISME ISLAM-JAWA DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI DI DESA GLAGAHWANGI KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO)
17105010012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Dalam lingkaran kehidupan manusia tentunya tidak dapat terlepas dari keterkaitan antara manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. Indonesia adalah negara dengan berbagai keragaman agama, ras, suku, budaya dan bahasa. Jika dilihat lebih spesifik dalam masyarakat Jawa sangat terikat oleh norma-norma hidup karena adanya sejarah, ataupun tradisi. Tradisi dalam masyarakat sangatlah beragam seperti halnya sedekah bumi yang terjadi di setiap daerah pasti berbeda seperti halnya di Desa Glagahwangi. Sebagaimana sikap masyarakat yang menanggapi adanya dua pelaksanaan pada saat ini, jika pada zaman dahulu hanya terdapat satu pelaksaaan sekarang terdapat dua pelaksanaan tetap saja memiliki makna dan tujuan yang sama. Sebuah teori mengatakan bahwa jika agama bersumber dari wahyu maka hal tersebut bersifat permanen, sedangkan budaya adalah buatan manusia yang seiring berkembangnya zaman dan pengetahuan budaya bisa berubah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep sinkretisme Islam-Jawa dan unsur-unsur yang terdapat dalam tradisi sedekah bumi Desa Glagahwangi? Adapun tujuannya adalah mengetahui konsep sinkretisme Islam-Jawa dan mengetahui unsur-unsur sinkretisme Islam-Jawa dalam tradisi sedekah bumi Desa Glagahwangi. Penelitian ini termasuk pada penelitian lapangan (field research), dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga mendukung validasi dalam penelitian ini. Sumber yang terdiri dari dua data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara kepada masyarakat yang bersangkutan seperti warga ataupun sesepuh desa. Sedangkan data sekunder diambil dari beberapa buku, artikel, jurnal atau skrispi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa definisi sinkretisme Islam-Jawa yaitu akulturasi antara agama dan budaya. Dalam konteks sedekah bumi di Desa Glagahwangi, terdapat sinkretisme Islam-Jawa yang mendapat respons dari masyarakat yaitu masyarakat yang menolak secara mutlak, moderat, dan menerima secara mutlak, kemudian bentuk-bentuk sinkretisme yang menerapkan adanya bentuk sinkretisme sebagai bentuk keagamaan dan bentuk budaya. Adapun sinkretisme tradisi sedekah bumi di Desa Glagahwangi berkaitan dengan sejarah terjadinya sedekah bumi, kemudian makna filosofis yang terdapat pada prosesi sedekah bumi, nilai-nilai religius sosial dan moral yang terkandung dalam sinkretisme tradisi sedekah bumi dan sikap masyarakat jika dikaitkan dengan beberapa karakteristik atau tipe umat Islam terhadap sinkretisme yang menunjukan bahwa masyarakat masuk pada tipe moderat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ali Usman S. Fil. I., MA
Uncontrolled Keywords: Sinkretisme, Islam-Jawa, Sedekah Bumi
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 24 Jan 2022 12:12
Last Modified: 24 Jan 2022 12:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48869

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum