TESIS URGENSI LITERASI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASHIDI

Imas Kurniasih, NIM: 17205010046 (2021) TESIS URGENSI LITERASI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASHIDI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TESIS URGENSI LITERASI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASHIDI)
17205010046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TESIS URGENSI LITERASI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASHIDI)
17205010046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Saat ini dunia sedang dalam era revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan big data, banjir informasi, berlimpahnya energi surya yang belum ditransmisikan, berlimpahnya likuiditas dan desentralisasi keuangan dengan adanya blockchain, berkembangnya Artificial Intellegence dan penggunaan robot di berbagai bidang, adanya singularitas atau kombinasi antara Biological Intellegence dengan Artificial Intellegence sehingga fisik dan kecerdasan manusia bisa direkayasa secara genetik. Ada banyak sekali tantangan dan peluang besar untuk ditaklukkan, sekaligus juga ancaman mengerikan bagi yang tidak mau melakukan perubahan. Di era disrupsi ini, banyak pekerjaan manusia yang hilang dan digantikan oleh robot, namun banyak juga pekerjaan-pekerjaan baru yang bermunculan. Kemajuan IPTEK sudah tidak bisa lagi dibendung, hati nurani dan spiritualitas semakin dipertanyakan. Salah satu solusi yang ditawarkan The World Economic Forum dalam menghadapi era ini adalah dengan meningkatkan literasi. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang membahas tentang urgensi literasi menurut al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan tafsir maqashidi. Ada banyak ayat al-Qur’an yang membahas tentang literasi, di antaranya adalah QS. Al- Baqarah: 30-33, QS. Al-‘Alaq: 1-5, QS. Al-Qalam: 1-4, dan QS. Ali Imran: 190- 191. Dari ayat-ayat tersebut diperoleh term-term yang menjadi kata kunci konsep literasi menurut al-Qur’an, yaitu term naba’(informasi/ berita), Iqra’ (dari kata qara’a yang berarti membaca), qalam (pena), tafakkur (berpikir dengan akal), tadzakkur (berpikir dengan hati). Literasi menurut al-Qur’an adalah kemampuan untuk mengakses dan menyampaikan informasi yang penting dan bermanfaat, kemampuan membaca secara kritis, menulis dan mendokumentasikan ilmu, kemampuan berpikir ilmiyah, dan kemampuan berpikir dengan hati (kecerdasan Qalbu). Adapun maqashid (tujuan terpenting) dari literasi adalah untuk mengenal ke-Esaan Allah dan beribadah kepada-Nya (hifdz ad-din). Selain itu, literasi sangat penting untuk dapat survive, memenuhi kebutuhan, dan meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (hifdz an-nafs, hifdz an-nashl, hifdz al-mal), juga menanamkan kesadaran untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat (hifdz al-‘Aql). Bahkan literasi dapat berdampak secara luas (mashlahah ‘ammah) terhadap kelestarian lingkungan (hifdz al-Bi’ah) dan kemajuan peradaban suatu bangsa (hifdz ad-daulah) sebagaimana tugas manusia sebagai khalifah di bumi. Pengembangan literasi bisa dilakukan dengan cara: 1) menanamkan kesadaran akan pentingnya literasi bagi kehidupaan manusia, 2) berpegang pada prinsip-prinsip fundamental maqashid al-Qur’an, yaitu nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, persamaan, moderasi, dan kebebasan yang bertanggung jawab, 3) menanamkan kesadaran tentang manfaat literasi secara individu dan universal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Imam Iqbal, S.Fil. I, M.S.I,
Uncontrolled Keywords: Literasi, Tafsir Maqashidi, Ilmu Pengetahuan
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 25 Jan 2022 12:54
Last Modified: 25 Jan 2022 12:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48926

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum