KONSEP DEMOKRASI MENURUT MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL

DWI HADIAN YULIANA - NIM. 95372489, (2010) KONSEP DEMOKRASI MENURUT MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (KONSEP DEMOKRASI MENURUT MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL ) bab I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview
	Text (KONSEP DEMOKRASI MENURUT MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL ) BAB ii,ii,iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (412kB)

Abstract

Haikal berpendapat bahwa system pemerintahan yang cocok dengan Islam haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip persamaan, persaudaraan dan kebebasan. Sedangkan kiat tahu bahwa persamaan, persaudaraan dan kebebasan merupakan semboyan dari system demokrasi. Prinsip-prinsip ini secara nyata menuntut satu bangsa melakukan pengambilan keputusan melalui suatu lembaga perwakilan yang benar, dan menerima prinsip suara mayoritas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam menganalisa data-data yang ada digunakan cara berfikir deduksi dengan pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normative. Pemikiran politik Haikal dapat dikategorikan sebagai pemikir reformis, ia berpendapat bahwa di dalam al-Qur'an dan sunnah tidak ditemukan aturan yang langsung dan rinci mengenai masalah kenegaraan. Karena itu, ia menyimpulkan bahwa soal negara dan pemerintahan lebih banyak di serahkan kepada ijtihad umat Islam. Mengenai bentuk demokrasi yang disodorkan oleh Haikal, ia menyandarkan pada system musyawarah yang menjadi asas umat Islam. Haikal berpendapat kedaulatan ada ditangan rakyat, tetapi ia tidak melupakan perintah dan larangan Allah, serta tetap berpedoman pada al-Qur'an dan Hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item