PEMAKNAAN HADIS TENTANG SENI (MUSIK, LUKIS DAN TARI): APLIKASI TEORI MA’NA>-CUM-MAGHZA

Nur Laili Nabilah Nazahah Najiyah, NIM. NIM. 18105050028 (2021) PEMAKNAAN HADIS TENTANG SENI (MUSIK, LUKIS DAN TARI): APLIKASI TEORI MA’NA>-CUM-MAGHZA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAKNAAN HADIS TENTANG SENI (MUSIK, LUKIS DAN TARI): APLIKASI TEORI MA’NA>-CUM-MAGHZA)
18105050028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMAKNAAN HADIS TENTANG SENI (MUSIK, LUKIS DAN TARI): APLIKASI TEORI MA’NA>-CUM-MAGHZA)
18105050028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Hingga saat ini, permasalahan seni musik, lukis dan tari dalam Islam masih mengalami perbedaan pendapat terkait pelarangan terhadap ketiga seni tersebut. Perbedaan ini menimbulkan adanya golongan pro dan kontra dengan berlandaskan ayat-ayat al-Qur`an dan hadis untuk memperkuat argumen mereka. Oleh karena itu, berangkat dari permasalahan tersebut, penulis mengungkap bagaimana hadis-hadis tentang seni, baik yang melarang maupun yang membolehkan seni-seni tersebut dapat dipahami dan dikontekstualisasikan dengan kehidupan saat ini dengan menggunakan teori hermeneutika Ma’na>-Cum-Maghza> Sahiron, serta relevansinya dalam pengembangan studi hadis. Adapun metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis untuk melihat bagaimana hadis-hadis tentang seni musik, lukis dan tari ini dipahami dan dikontekstualisasikan dengan kehidupan saat ini. Selain itu, pendekatan historis juga digunakan untuk mengungkapkan sejarah munculnya hadis-hadis tentang seni musik, lukis dan tari. Data-data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik analisis eksplanatoris. Terdapat dua temuan dalam penelitian ini: pertama, dalam pemaknaan hadis-hadis seni musik, lukis dan tari yang telah dikaji dengan menggunakan teori modifikasi Ma’na>-Cum-Maghza> Sahiron, tidak terdapat secara jelas adanya larangan terhadap seni musik, lukis dan tari. Hadis-hadis seni musik, lukis dan tari di atas muncul akibat konteks peristiwa yang berlaku hanya pada saat itu atau terbatas pada konteks peristiwa tertentu yang sedang terjadi yang melatarbelakangi munculnya hadis-hadis tersebut. Apabila hadis-hadis seni musik, lukis dan tari ini digunakan tidak sesuai pada konteks yang tepat, maka akan menimbulkan kurang tepatnya dalam memahami pesan utama yang disampaikan Rasulullah saw. serta ketidaksesuaian dalam penerapan hadis-hadis tersebut pada masa sekarang. Kedua, dari segi relevansinya dalam konteks kekinian, pemaknaan dan penerapan hadis-hadis seni musik, lukis dan tari harus sesuai dengan perkembangan zaman dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan manusia. Apabila seni musik, lukis dan tari ternyata memberikan dampak positif dalam kehidupan manusia, maka tidak menutup kemungkinan bahwa ketiga seni tersebut dapat diterapkan. Adapun dalam konteks studi hadis, penggabungan ketiga objek pembahasan yaitu seni musik, lukis dan tari beserta penerapan teori Ma’na>-Cum-Maghza> bertujuan mempermudah para peminat maupun pengkaji hadis dalam memahami ketiganya dalam satu wadah (kajian) yang sama sekaligus sehingga pemahaman terhadap ketiga seni tersebut beserta hadis-hadis yang terkait dengannya menjadi lebih komprehensif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dadi Nurhaedi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Hadis, seni, musik, lukis, tari, teori Ma’naCum-Maghza
Subjects: Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 25 Jan 2022 14:35
Last Modified: 25 Jan 2022 14:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48949

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum