PANDANGAN DOSEN PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TERHADAP CHILDFREE

Devi Novitas Sari, NIM.: 17103050045 (2021) PANDANGAN DOSEN PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TERHADAP CHILDFREE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN DOSEN PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TERHADAP CHILDFREE)
17103050045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN DOSEN PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TERHADAP CHILDFREE)
17103050045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia, perkawinan atau pernikahan adalah salah satu momen sakral dalam kehidupan seseorang. Dalam UU No. 1 Tahun 1974 dijelaskan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Disyariatkannya perkawinan untuk umat islam tentu mempunyai tujuan, di antaranya adalah untuk mendapatkan keturunan. Mayoritas pasangan yang sudah menikah mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi ada beberapa pasangan yang justru tidak menginginkan anak, yang populer dengan istilah childfree. Penyusun tertarik untuk mewawancarai Dosen Hukum Keluarga Islam yang mana secara ideal dosen Hukum Keluarga Islam lebih memahami permasalahan-permasalahan dalam lingkup Hukum Keluarga Islam. Rumusan masalah yang ingin dijawab oleh penyusun dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Dosen Hukum Keluarga Islam terhadap fenomena childfree Perspektif Maqasyid Syari’ah. Jenis penelitian ini adalah field research, yang bersifat preskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah normatif dengan teori Maqasyid Syariah. Sumber data primer mewawancarai 4 orang narasumber serta data sekunder berupa literatur tulisan atau karya ilmiah yang mendukung. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan metode induktif. Berawal dari pandangan Dosen Hukum Keluarga Islam terhadap Childfree, kemudian ditarik kesimpulan tentang pandangan childfree secara umum perspektif maqasyid syari’ah. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara keseluruhan dosen Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak bersepakat dengan konsep childfree. Keseluruhan pendapat narasumber didasarkan kepada tujuan perkawinan yang salah satunya adalah untuk memiliki keturunan. Keseluruhan narasumber juga mempunyai pendapat yang sama perihal childfree diperbolehkan apabila dalam kondisi darurat yang menyangkut persoalan medis, seperti membahayakan nyawa ibu dan anak apabila mengandung dan melahirkan atau orangtua yang mengidap penyakit berbahaya yang akan diturunkan kepada anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Hj. Ermi Suhasti Syafe’i, M.SI.
Uncontrolled Keywords: perkawinan; maqasyid syariah; Hukum Keluarga Islam; childfree
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 10 Feb 2022 13:31
Last Modified: 10 Feb 2022 13:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48950

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum