ASPEK-ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM PEMODAL DALAM PERATURAN SECURITIES CROWDFUNDING DI INDONESIA (ANALISIS PERATURAN OJK NOMOR 57 TAHUN 2020)

Muhammad Rusydi Kadir, NIM.: 18203010109 (2021) ASPEK-ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM PEMODAL DALAM PERATURAN SECURITIES CROWDFUNDING DI INDONESIA (ANALISIS PERATURAN OJK NOMOR 57 TAHUN 2020). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ASPEK-ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM PEMODAL DALAM PERATURAN SECURITIES CROWDFUNDING DI INDONESIA (ANALISIS PERATURAN OJK NOMOR 57 TAHUN 2020))
18203010109_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ASPEK-ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM PEMODAL DALAM PERATURAN SECURITIES CROWDFUNDING DI INDONESIA (ANALISIS PERATURAN OJK NOMOR 57 TAHUN 2020))
18203010109_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini mengkaji tentang aspek hukum dalam securities crowdfunding, bentuk investasi yang mempertemukan pemodal dan penerbit melalui teknologi infromasi. Aturan dasar yang digunakan adalah Peraturan OJK Nomor 57 Tahun 2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urunan Dana Berbasis Teknologi Informasi, didalamnya mengatur 3 jenis efek yaitu, efek bersifat ekuitas, efek bersifat berutang, dan efek syariah (sukuk). Risiko bagi pelaku usaha terkhusus pemodal cukup besar dalam hal kecurangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan menggelapkan laporan keuangan serta risiko terjadinya kegagalan infromasi dalam teknologi. Karena adanya masalah yang dapat terjadi pada bentuk investasi ini, maka penulis merangkai fokus pertanyaan yaitu bagaimana pemenuhan prinsip perlindungan pemodal dalam Peraturan OJK Nomor 57 Tahun 2020, penulis akan menganalisis keadilan terhadap pemodal dalam peraturan OJK Nomor 57 Tahun 2020. Analisis lebih lanjut penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan nomatif, mengumpulkan data primer dan sekunder melalui peraturan yang terintegrasi yaitu berupa peraturan undang-undang diatasnya dan Peraturan DSN-MUI. Penulis menggunakan teori perlindungan hukum dan perlindungan dalam Islam, teori keadilan, dan teori tranparansi untuk menjawab fokus pertanyaan. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa dalam peraturan OJK Nomor 57 Tahun 2020 telah memenuhi prinsip perlindungan hukum bagi pemodal melalui bentuk tranparansi, kejujuran infromasi, dan penyelesaian sengketa, yang dimanifestasikan secara prosedural. Namun terdapat kelemahan pada keadilan secara formil hanya berpihak kepada penyelenggara, sehingga tidak berpihak kepada pemodal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Securities crowdfunding; legal protection; financier; pasar modal; OJK
Subjects: Hukum Islam > Ekonomi - Masalah Hukum
Hukum Islam
Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 15 Feb 2022 12:08
Last Modified: 15 Feb 2022 12:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48992

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum