FIKIH PARIWISATA INDONESIA (STUDI FATWA DSN-MUI NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM KERANGKA ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN

Moh. Rasyid, NIM.: 19203010017 (2021) FIKIH PARIWISATA INDONESIA (STUDI FATWA DSN-MUI NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM KERANGKA ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FIKIH PARIWISATA INDONESIA (STUDI FATWA DSN-MUI NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM KERANGKA ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN)
19203010017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (FIKIH PARIWISATA INDONESIA (STUDI FATWA DSN-MUI NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PARIWISATA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM KERANGKA ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN)
19203010017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata syariah mulai berkembang di Indonesia sejak dicanangkannya Wisata Syariah Indonesia dalam Indonesia International Halal Expo (INDHEX) di Jakarta pada tahun 2013. Untuk memastikan aspek syariahnya, pemerintah lalu menggandeng DSN-MUI sehingga dikeluarkanlah Fatwa DSN-MUI Nomor 108 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah. Sejauh ini, fatwa tersebut cenderung menggiring pariwisata ke arah yang eksklusif dan hanya menguat terhadap pengendalian akidah dan ubudiah para pelaku wisata muslim. Penelitian ini secara spesifik mengkaji mengapa fatwa tersebut cenderung eksklusif, sejauh mana fatwa tersebut memenuhi kerangka Islam rahmatan lil ‘alamin, serta bagaimana ketentuannya dalam perspektif filsafat ilmu. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan jenis library research dan bersifat deskriptif-analitik-kualitatif. Adapun pendekatan penelitian ini adalah pendekatan filsafat ilmu. Data yang digunakan adalah data primer berupa Fatwa DSN-MUI Nomor 108 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah, buku Fikih Akbar dan buku Filsafat Pariwisata. Data-data tersebut diperoleh dengan teknik penelaahan atau pembacaan kemudian diinventarisir dan dijadikan bahan analisis dengan menggunakan teori Islam rahmatan lil ‘alamin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya kecenderungan eksklusivisme dalam Fatwa DSN-MUI Nomor 108 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah karena hegemoni fatwa MUI tentang keharaman pluralisme, liberalisme, dan sekularisme agama dan dominasi dalil-dalil normatif (syar’i), sementara “dalil-dalil sosiologis” yang dapat mengarah pada inklusivisme fatwa tidak disinergikan dan dimasukkan dalam pertimbangan dalilnya. Dalam aspek kebijaksanaan dan budaya musyawarah, fatwa tersebut telah memenuhi kerangka Islam rahmatan lil ‘alamin. Sedangkan dari sisi aspek ilmu pengetahuan, realisme dan pengalaman masyarakat lain, fatwa tersebut belum memenuhi kerangka Islam rahmatan lil ‘alamin. Kemudian dalam perspektif filsafat ilmu, fatwa tersebut tidak memenuhi aspek ontologi pariwisata yang menempatkan manusia sebagai objek yang diteliti. Dari sisi epistemologi, fatwa pariwisata syariah tersebut telah memenuhi aspek epistemologis yang dibuktikan dengan adanya dalil-dalil syar’i ditetapkan berdasarkan metodologi hukum Islam oleh para ulama yang otoritatif di lingkungan DSN-MUI. Adapun aspek aksiologi dalam fatwa tersebut berada pada posisinya sebagai acuan normatif (syar’i) penyelenggaraan pariwisata syariah di Indonesia, dengan tujuan mewujudkan kemaslahatan universal dan inklusif. Adapun aksiologi fatwa dalam kaitannya dengan kerangka Islam rahmatan lil ‘alamin, ialah mewujudkan hidup baik dengan indikator sejahtera, damai dan bahagia. Untuk mewujudkan hidup baik, memerlukan sinergi antara fatwa dan aspek kebijaksanaan, realisme, ilmu pengetahuan, hasil musyawarah dan pengalaman masyarakat lain sebagai paradigma Islam rahmatan lil ‘alamin.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: pariwisata syariah; Islam Rahmatan lil ‘Alamin; wisatawan; destinasi wisata
Subjects: Hukum Islam
Pariwisata
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 16 Feb 2022 09:36
Last Modified: 16 Feb 2022 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49002

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum