PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN PADA DAUN SIWALAN DI DESA KARANG CEMPAKA KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP JAWA TIMUR SKRIPSI

Muwafiqul Aziz, NIM. 12530081 (2019) PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN PADA DAUN SIWALAN DI DESA KARANG CEMPAKA KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP JAWA TIMUR SKRIPSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN PADA DAUN SIWALAN DI DESA KARANG CEMPAKA KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP JAWA TIMUR SKRIPSI)
12530081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN PADA DAUN SIWALAN DI DESA KARANG CEMPAKA KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP JAWA TIMUR SKRIPSI)
12530081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian living Qur‟an dalam skripsi ini, membahas tentang praktik penulisan mushaf al-Qur‟an pada daun siwalan oleh sebagian masyarakat desa Karang Cempaka, kecamatan Bluto, kabupaten Sumenep, Madura. Pada penelitian living Qur‟an ini, pembahasannya lebih difokuskan pada bagaimana proses penulisan mushaf al-Qur‟an pada daun siwalan di desa Karang Cempaka dan apa makna penulisan tersebut bagi para pelaku tindakan. Dalam hal ini, sebagai pelaku tindakan tersebut adalah masyarakat di desa Karang Cempaka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu melalui observasi partisipan dan non-partisipan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam skripsi ini, penulis menggunakan analisis deskripsi-eksplanasi, Adapun hasil dari penelitian dalam skripsi ini yaitu bahwa proses penulisan mushaf al-Qur‟an pada daun siwalan terdapat beberapa tahapan diantaranya mulai dari pemilihan dan pengeringan daun siwalan, dilanjutkan dengan pemotongan dan penjahitan daun siwalan yang sudah dipotong rapi, selanjutnya daun siwalan yang sudah di potong lalu direndam di air selama 24 jam, kemudian masuk pada proses penulisan. Setelah proses penulisan selesai akan masuk pada proses pewarnaan yang mana proses ini bertujuan untuk memberikan tampilan gelap pada daun siwalan dan membuat tulisan tampak lebih terang. Selanjutnya tahapan terahir yaitu tahap finishing yaitu tahap pemberian sampul pada mushaf al-Qur‟an yang sudah ditulis pada daun siwalan. Praktik penulisan mushaf al-Qur‟an pada daun siwalan yang ada di desa Karang Cempaka ini, jika dilihat dengan menggunakan makna suatu tindakan dalam teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim, maka ada tiga kategori makna yang diperoleh. Makna objektif yaitu karena motivasi ekonomi, makna ekspresif yang terbentuk sebagai ungkapan dari masing-masing pribadi yang diantaranya ialah sebagai sarana untuk menenangkan hati, memperkuat hafalan al-Qur‟an, dan hanya sekedar untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya ialah makna dokumenter sebagai bentuk dari kebudayaan yang menyeluruh walaupun ada pergeseran nilai dari penulisan mushaf al-Qur‟an zaman dahulu dibandingkang dengan penulisan mushaf al-Qur‟an zaman sekarang, yaitu pada zaman dahulu penulisan mushaf al-Qur‟an bertujuan untuk menjaga dan dibaca akan tetapi untuk saat ini penulisan mushaf al-Qur‟an pada daun siwalan ini merupakan sebuah bentuk karya seni yang mengutamakan nilai estetika.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Penulisan mushaf al-qur’an , daun siwalan , karang cempaka
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 28 Jan 2022 13:29
Last Modified: 28 Jan 2022 13:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49015

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum