RESEPSI PEMBACAAN DAN MAKNA AYAT KURSI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SPIRITUALITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK AL-KANDIYAS

Muhamad Anam Fauzi, NIM.: 15530027 (2019) RESEPSI PEMBACAAN DAN MAKNA AYAT KURSI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SPIRITUALITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK AL-KANDIYAS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI PEMBACAAN DAN MAKNA AYAT KURSI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SPIRITUALITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK AL-KANDIYAS) 15530027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (RESEPSI PEMBACAAN DAN MAKNA AYAT KURSI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SPIRITUALITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK AL-KANDIYAS) 15530027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pada sejarahnya amaliyah ayat kursi merupakan amalan yang senantiasa diamalkan oleh guru dari pengasuh Al-Kandiyas yaitu KH. Abdul Mu’is Idris dari Situbondo. Dalam berbagai kesempatan beliau selalu menyampaikan untuk selalu istiqomah dalam mengamalkan amaliyah ayat kursi. Beliau seringkali menyampaikannya menggunakan metode ceramah maupun metode konseling dengan memberikan motivasi kepada seluruh santrinya. Bapak KH. Ridwan M. Nur tidak pernah lupa menyampaikan dan mengingatkan untuk mengamalkan ayat kursi setiap habis wirid subuh dan itu sudah dilakukan semenjak jumlah santri di Al-Kandiyas semakin banyak. Ini dilakukan sebagai bentuk tirakat untuk memajukan komplek Al-Kandiyas, selain itu juga dengan mengamalkan amaliyah pembacaan ayat kursi secara istiqomah santri mengharapkan perlindungan dan penjagaan dari Allah atas segala macam hal buruk dan musibah. Resepsi pembacaan dan pemaknaan ayat kursi menurut santri di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Al-Kandiyas merupakan praktik pembacaan dan pemaknaan amaliyah ayat kursi di Al-Kandiyas. Pada studi kasus resepsi pembacaan ayat kursi terdapat banyak keistimewaaan yaitu, cara penyampaiannya, cara mengamalkan (berupa jumlah bacaan yang disesuaikan dengan hari ), dan hikmah dari mengamalkan amaliyah ayat kursi. Itu semua menjadi kekayaan khazanah Islam yang berharga harus terus dilestarikan dan dipertahankan seiring berkembangnya zaman yang semakin modern. Pembacaan ayat kursi merupakan metode pendidikan santri untuk dapat mengolah batin melalui dzikir di pagi dan sore hari. Praktik pembacaan juga disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan bagi setiap santri yang hendak mengamalkannya. Tidak ada paksaan maupun tuntutan dari pengasuh semua didasari dari diri sendiri yang dilandasi dengan keikhlasan mengharap keberkahan dari membaca ayat kursi. Adapun hasil pemaknaan yang didapatakan dari mengamalkan pembacaan ayat kursi adalah meningkatkan kualitas keagamaan santri. Berkaitan dengan peningkatan kualitas keagamaan dari santri adalah Pertama, santri lebih mendekatkan diri kepada Allah, melalui ayat kursi yang mereka pahami dan mereka amalkan melahirkan keyakinan yang kuat akan kebesaran dari Allah SWT. Kedua, sikap pasrah kepada Allah, ini ditandai dengan sikap santri menggantungkan segala urusan hanya kepada Allah tanpa juga meninggalkan usaha secara maksimal, Ketiga santri menjadi lebih matang dalam beragama dengan menjalankan amaliyah ayat kursi berkat dari bimbingan guru.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item