Lina Faridah, NIM. 12530040 (2019) MAKNA MAKSIAT DALAM Al-QUR`AN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MARAGHI.

Rofiqotun Najah, NIM.15530054 (2019) Lina Faridah, NIM. 12530040 (2019) MAKNA MAKSIAT DALAM Al-QUR`AN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MARAGHI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Lina Faridah, NIM. 12530040 (2019) MAKNA MAKSIAT DALAM Al-QUR`AN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MARAGHI.)
15530054_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Lina Faridah, NIM. 12530040 (2019) MAKNA MAKSIAT DALAM Al-QUR`AN MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MARAGHI.)
15530054_BAB II_S.D_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kata sabar dalam al-Qur‟an disebutkan sebanyak 102 kali. Sabar yang disebutkan ber-ulang-ulang secara eksplisit membuktikan bahwasanya sabar merupakan sikap penting untuk dimiliki oleh masing-masing individu. Seperti halnya kisah Nabi Yusuf yang dalam kehidupannya dihadapkan dengan berbagai ujian yang mampu mengantarkannya ke dalam kedudukan yang tinggi berkat buah kesabaran yang ia miliki. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui bagaimana konsep sabar jika diterapkan dalam kisah Nabi Yusuf yang pada dasarnya tidak disebutkan secara eksplisit. Dari sekian banyak makna sabar yang disebutkan secara eksplisit dalam al-Qur‟an, penulis meneliti makna sabar secara terminologi, etimologi, dan derivasinya. Dengan mengetahui berbagai makna sabar, kemudian penulis terapkan makna sabar tersebut ke dalam kisah Nabi Yusuf. Hasil dari kesabaran tersebut tidak diambil dari makna sabar yang disebutkan secara eksplisit, melainkan dengan mengetahui berbagai kriteria kesabaran yang tersirat atas perjalanan hidupnya. Dengan mengacu kepada teori kesabaran imam G}aza>li, diantaranya: sabar dalam hal taat kepada Allah SWT, sabar dalam menghadapi maksiat, serta sabar dalam menghadapi musibah. Kemudian penulis mengelompokkan jenis-jenis kesabaran tersebut ke dalam kisah Nabi Yusuf berdasarkan telaah penafsiran Sayyid Qut}b dalam kitab Tafsir Fi> Z}ila>>l al-Qur’a>n. Berdasarkan penelitian penulis tentang konsep sabar, ada dua jenis kesabaran yang dimaksud. Pertama, sabar dalam arti eksplisit yang disebutkan secara gamblang dan jelas di dalam al-Qur‟an. Kedua, sabar dalam makna implisit yang disimpulkan melalui indikasi-indikasi kesabaran yang diterapkan di dalam kisah Nabi Yusuf melalui teori imam G}aza>li atas telaah penafsiran Sayyid Qut}b dalam Tafsi>r Fi> Z}ila>>l al-Qur’a>n, diantaranya: 1). Sabar dalam hal taat terdapat dalam QS. Yusuf: 4-6, 2). Sabar dalam menjauhi maksiat terdapat dalam QS. Yusuf: 23-29, 3). Sabar dalam menghadapi musibah terdapat dalam QS. Yusuf: 9-10 dan 25. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, kisah Nabi Yusuf memiliki beberapa nilai idea moral. Salah satu nilai idea moral yang dominan ialah terkait dengan nilai kesabaran yang dapat di identifikasikan melalui lika-liku perjalanan hidupnya. Adanya xvi relevansi adalah untuk mengetahui bagaimana isu-isu terkini seperti prostitusi online, tuduhan pembunuhan, dan pelarangan memakai jilbab yang keseluruhannya memiliki konteks serupa dengan kesabaran kisah Nabi Yusuf. Dari keseluruhan pembahasan, diharapkan mampu menjadi pelajaran bagi pembaca bahwa kesabaran itu sangatlah penting bagi manusia untuk dapat mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Mahfudz Masduki, M., Ag.,
Uncontrolled Keywords: Sabar, al-Qur’an, Tafsir , Relevansi.
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 Feb 2022 12:30
Last Modified: 02 Feb 2022 12:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49068

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum