AYAT-AYAT DERADIKALISASI AGAMA DI DALAM KITAB HIMAYAH AL KANAIS FI AL ISLAM

Hakam al-Ma’mun, NIM: 15530105 (2019) AYAT-AYAT DERADIKALISASI AGAMA DI DALAM KITAB HIMAYAH AL KANAIS FI AL ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AYAT-AYAT DERADIKALISASI AGAMA DI DALAM KITAB H{IMAYAH AL KANAIS FI AL ISLAM)
15530105_BAB I_TERAKHIR_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (AYAT-AYAT DERADIKALISASI AGAMA DI DALAM KITAB H{IMAYAH AL KANAIS FI AL ISLAM)
15530105_BAB II_SEBELUM_TERAKHIR_.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pemikiran kelompok Islam radikal selalu menuai kontroversi di berbagai tempat terutama di wilayah Timur Tengah yang notabenenya merupakan berpenduduk mayoritas muslim. Bermula dari sebuah pemikiran kemudian berlanjut menjadi suatu tindakan yang mengarah pada ekstrimisme. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak luput dari sasaran para kelompok radikalis. Mengatasnamakan agama Islam dengan menyerukan jihad menumpas segala bentuk kemungkaran merupakan jargon andalan yang selalu ditanamkan kepada kelompok radikal. Terbentuklah mainset dalam pemikiran mereka bahwa setiap kemusyrikan yakni manusia yang tidak menyembah Allah Swt adalah orang yang legal untuk diperangi dan di bumi hanguskan dari kehidupan. Pemusnahan masal terjadi di berbagai tempat peribadatan umat Kristen menjadi media kelompok Islam radikal di dalam mengantarkan mereka mewujudkan hasrat keberagamaannya. Salah satu fenomena yang terjadi ialah bom bunuh diri di Surabaya pada tanggal 18 Mei 2018. Fenomena pengeboman geraja oleh kelompok Islam radikal telah menjadi bukti bahwa masih terdapat pola pikir yang salah terhadap pemahaman agamanya. Penafsiran ayat-ayat suci al-Qur’an tidak disertai dengan kemampuan bacaan baik secara teks maupun konteks. Tentunya selain faktor internal berupa kesalahpahaman dalam memahami dalil-dalil agama, faktor eksternal yang menstimulus juga perlu mendapat perhatian khalayak. Instabilitas sosial-politik menjadi faktor dominan bagi penyebab munculnya radikalisme agama. Tekanan penguasa lalim kepada masyarakat tak kunjung berhenti. Responsifitas dari masyarakat kian agresif dan masif. Melalui kesadaran akan pentingnya pemahaman yang benar Kementrian Agama Mesir menerbitkan sebuah kitab yang bertujuan mencounter paham Islam Radikal yang berkembang di Negara Mesir. Kitab ini sekaligus menjadi respon resmi dari pemerintah Mesir untuk mengedukasi masyarakat Mesir agar tidak mengikuti jejak pemahaman para kelompok Islam radikal yang menggunakan dalil-dalil agama sebagai pembenar tindak ekstremnya. Berdasarkan penelitian penulis terhadap kitab ini ada 3 hal penting sebagai upaya menanggulangi tindak radikalisme (deradikalisasi) agama yaitu: penguatan kembali prinsip Islam rahmah, menyadari akan kehidupan yang plural dan menjadikan Maqa>s{id al-Syari>’ah sebagai landasan beragama setiap pemeluk agama. Selain ketiga hal tersebut, dari penelitian ini penulis mengajukan saran kepada lembaga pemerintahan yang fokus menangani tindak radikalisme agar membuat tulisan yang mengedukasi masyarakat tentang bahaya dari pola pikir ini. Hal demikian dapat diimplementasikan atas kerja sama dari berbagai pihak terutama dari para tokoh pemuka agama yang dalam hal ini dapat dikoordinasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia selaku lembaga tertinggi pada bidang keagamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dadi Nurhaedi, S, Ag. M. Si
Uncontrolled Keywords: Islam Radikal, Islam Rahmah, Pluralitas, Maqasid al-Syari‘ah
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 Feb 2022 15:43
Last Modified: 02 Feb 2022 15:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49080

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum