ANALISIS KAIDAH TAKHSIS TERHADAP PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERNIKAHAN BEDA AGAMA

Nopi Hariani, NIM. 15531012 (2019) ANALISIS KAIDAH TAKHSIS TERHADAP PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERNIKAHAN BEDA AGAMA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Mutaqin Alzamzami, NIM. 15531014 (2019) ANALISIS KAIDAH TAKHSIS TERHADAP PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERNIKAHAN BEDA AGAMA)
15531012_BAB I-V_DAFTAR PUSTAKA_PDF.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Mutaqin Alzamzami, NIM. 15531014 (2019) ANALISIS KAIDAH TAKHSIS TERHADAP PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERNIKAHAN BEDA AGAMA)
15531012_BAB II-IV_PDF.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Manusia merupakan makhluk beragama dan juga makhluk sosial. Yaitu makhluk yang selalu hidup bermasyarakat dan selalu membutuhkan peran serta bantuan pihak lain. Dalam ajarannya, al-Qur’an dinyatakan sebagai kitab pedoman yang mengatur segala lingkup kehidupan manusia, juga telah memberikan solusi untuk semua permasalahan yang ada. Sehingga di tengah maraknya konflik dan perselisihan yang terjadi karena perbedaan dan keragaman masyarakat sekarang ini, al-Qur’an telah memberikan arahan melalui nilai-nilai positif yang harus dikembangkan. Dalam hal ini, al-Qur’an menawarkan ta’aruf dan ta’a>wun sebagai suatu upaya untuk menyikapi segala bentuk perbedaan yang beragam di tengah-tengah masyarakat. Di samping itu, kedua term ini (ta’aruf dan ta’a>wun) merupakan salah satu pondasi yang menjadi variabel penting dalam membangun masyrakat yang rukun dan harmonis. Untuk memperoleh data yang akurat dalam pembahasan skripsi ini, digunakan metode penelitian kepustakaan (library reseach) dengan cara mencari, mengumpulkan, membaca dan menganalisa buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah penelitian.. Demikian juga data-data yang dibutuhkan dalam penyelesaian penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu menghimpun litertur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian penulis yaitu ta’aruf dan ta’a>wun. Sementara metode yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode tafsir maudhu’i yaitu sebuah metode tafsir yang digunakan mufassir dalam menjelaskan sebagaimana yang telah digagas yang oleh Abdul Hayy al-Farmawi. Setelah penulis memperoleh rujukan yang relevan, kemudian data tersebut disusun, dianalisa, sehingga memperoleh kesimpulan. Dari penelitian ini, ditemukan jawaban bahwa konsep ta’aruf dan ta’a>wun merupakan satu kesatuan yang terikat antara satu dengan yang lain. Melalui pandangan mufassir dijelaskan bahwa konsep ta’aruf merupakan suatu upaya pengenalan yang menjembatani terealisasinya hubungan yang harmonis antara satu individu dengan individu lain. Pada masing-masing ayat yang berbicara tentang keduanya (ta’aruf dan ta’a>wun) dijelaskan bahwa potensi, kekuatan dan derajat manusia itu berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan tersebut diharapkan agar sebagian dari mereka fungsional secara positif bagi sebagian yang lainnya. Artinya, kehidupan bersama yag dinamis, damai dan harmonis hanya akan terjadi apabila perbedaan-perbedaan tersebut dijembatani dengan kerjasama, bahu mebahu dan saling tolong menolong (ta’a>wun). Adapun untuk penyebutan istilah dalam al-Qur’an, ta’aruf ditemukan dalam QS. al-Hujurat [49]: 13, sedangkan ta’a>wun dijumpai pada QS. al-Ma>idah [5]: 2. Sementara itu, untuk kajiannya penulis menyebutkan beberapa ayat lainnya yang berhubungan dengan kedua tema tersebut, seperti QS. Al-‘As}r [103]: 1-3, QS. At-Taubah [9]: 71.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Muhammad Chirzin M. Ag.,
Uncontrolled Keywords: Analisis kaidah takhsis, penafsiran ayat-ayat pernikahan beda agama
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Feb 2022 09:44
Last Modified: 03 Feb 2022 09:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49087

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum