AHLI KITAB DALAM PANDANGAN MUHAMMAD HUSEIN ATH-THABĀTHABĀ’I

Abd Walid, NIM. 12520054 (2019) AHLI KITAB DALAM PANDANGAN MUHAMMAD HUSEIN ATH-THABĀTHABĀ’I. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AHLI KITAB DALAM PANDANGAN MUHAMMAD HUSEIN ATH-THABĀTHABĀ’I)
12520054_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AHLI KITAB DALAM PANDANGAN MUHAMMAD HUSEIN ATH-THABĀTHABĀ’I)
12520054_BAB-II_S.D_BAB_SEBELUM-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Istilah Ahli Kitab yang digunakan kitab suci al Qur’an adalah istilah yang familiar di telinga pemeluknya. Mayoritas umat Islam saat ini masih menganggap bahwa Ahli Kitab hanya pemeluk agama Yahudi dan Nasran saja. Padahal sudah banyak ulama dan sarjan Muslim yang mengatakan bahwa Ahli Kitab tidak hanya pemeluk agama Yahudi dan Nasrani saja. Termasuk di dalamnya agama-agama Timur, seperti agama China dan Jepang sudah pula dikatakan sebagai Ahli Kitab oleh banyak ulama dan sarjana Muslim. Masa penelitian ini dilakukan kondisi sosial politik identitas Indonesia menguat dan hal itu sangat memperihatinkan, karena berpotensi menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan. Dan hal itu sangat merugikan segenap rakyat Indonesia di masa kini dan yang akan datang. Penelitian ini merupakan upaya ilmiah yang mengkaji istilah dan makna Ahli Kitab, di mana upaya tersebut mengkaji pemikiran Muhammad Husein Thabathaba’i tentang makna Ahli Kitab, melalui berbagai buku yang ditulisnya dan buku-buku yang menulis dan mengulas pemikiran Thabathaba’i. Prosedur penelitian ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, kerangka teori, di mana dalam penelitian ini penulis menggunakan teori sosiologi pengetahuannya Karl Mannheim. Metode penelitian dalam peneltian ini ialah mengumpulka data-data berupa karya tulis Thabathaba’i gunu untuk dikaji secara tematik tema-tema yang berbicara tentang Ahli Kitab. Data primer dalam penelitian ini ialah dua karya tulis tafsir Thabathaba’i, yaitu al-Mīzân fī Tafsīr al-Qur’an dan Tafsīr al-Bayân fi al-Muwâfaqah baina al-Hadīts wa al-Qur’ân. Dari mengkaji pemikiran Thabathaba’i tentang Ahli Kitab, maka penulis menemukan tiga varian berbeda dari pemikiran dan pandangan Thabathaba’i tentang Ahli Kitab. Tiga varia tersebut, penulis menyebutnya sebagai varian eksklusif, semi inklusif dan sangat inklusif. Tiga varian pemikiran Thabathaba’i tersebut sangat berkaitan erat dengan diterminasi social yang melingkupinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Rahmat Fajri, M. Ag,
Uncontrolled Keywords: Ahli Kitab, Agama-agama, Thabathaba’i, dan sosiologi pengetahuan.
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 08 Feb 2022 12:38
Last Modified: 08 Feb 2022 12:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49140

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum