PANDANGAN MAURICE BUCAILLE TENTANG KESESUAIAN AL – QUR’AN DENGAN ILMU PENGETAHUAN (SAINS)

Hermanto Kurniawan, NIM. 14530043 (2019) PANDANGAN MAURICE BUCAILLE TENTANG KESESUAIAN AL – QUR’AN DENGAN ILMU PENGETAHUAN (SAINS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN MAURICE BUCAILLE TENTANG KESESUAIAN AL – QUR’AN DENGAN ILMU PENGETAHUAN (SAINS))
14530043_BAB-I_BAB-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN MAURICE BUCAILLE TENTANG KESESUAIAN AL – QUR’AN DENGAN ILMU PENGETAHUAN (SAINS))
14530043_BAB-II_sampai_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

yang menawarkan pembacaan ilmiah ayat Al-Qur‟an yang dipandangnya mempunyai relasi dengan Ilmu Pengetahuan Modern. Berdasarkan pendapatnya Fazlur Rahman kajian yang dilakukan Bucaille termasuk berkutat menjelaskan seluruh dan aspek tertentu di dalam Al-Qur‟an, akan tetapi Sarjana Barat pada umumnya jarang melakukan kajian ini. Karya-karyanya Maurice Bucaille disambut hangat di dunia Muslim ditunjukan dengan banyaknya karya-karyanya yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Persoalan yang dibahas pada penelitian ini adalah : pertama, Bagaimana Struktur berpikiranya Muraice Bucaille terhadap kesesuaian Al-Qur‟an dengan ilmu pengetahuan (sains)?. Kedua, Bagaimana kadar kesesuaian Al-Qur‟an dengan sains dibanding Bibel dengan sains?. Ketiga, Bagaimana implikasi pandangan Maurice Bucaille pada kajian nalar saintifik di Dunia Islam ?. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan struktur berpikirnya Maurice Bucaille terhadap kesesuaian Al-Qur‟an dengan ilmu pengetahuan (sains). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui akan pola berpikirnya Maurice Bucaille yang lebih memilih Al-Qur‟an sesuai dengan ilmu pengetahuan (sains). Selain itu juga melihat sebeberapa jauh pandangan Maurice dalam menbentuk pandangan sainsifikasi Al-Qur‟an. Obyek material penelitian ini adalah pandangan Maurice Bucaille terhadap kesesuaian Al-Qur‟an dan Ilmu Pengetahuan Modern, sedangkan obyek formalnya struktur berpikirnya Maurice Bucaille terhadap kesesuaian Al-Qur‟an dengan ilmu pengetahuan. Metode pada penelitian ini yaitu metode penelitian tokoh, dengan analisis mengunakan deskriptif-eksplanasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan subyektif, pendekatan tidak langsung, dan pendekatan historis filosofis. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Hubungan antara Agama dan sains berupa teori konfirmatif oleh Ian G. Barbour dan John F. Haught, dan teori Hermeneutik Hans-Goerg gadamer. Adapun kesimpulan penelitian ini : pertama, Maurice Bucaille membandingkan Al-Qur‟an dan Bibel dengan sains modern. Sains modern yang dimaksud mencakub beberapa cabang keilmuan, di antaranya Paleontologi, Egiptologi, Embriologi, Astronomi, Zoologi, Botani, dan ilmu-ilmu kedokteran yang kuasainya. Kemudian, Bucaille mencari titik temu antara kedua kitab tersebut untuk diperbandingkan atau dipertemukan. Usaha Bucaille tersebut secara singkat dapat disimpulkan mempunyai empat metode yang berpola sama disemua karyanya. Pertama, Meneliti keontetikan sejarah kitab suci yang akan diperbandingkan. Hasilnya, Bucaille lebih menjamin Al-Qur‟an dengan sejarah kondifikasi yang jelas. Kedua, mengumpulkan dan mencari ayat-ayat yang terkait tentang sains dengan tema-tema yang telah ditentukannya. Tema-tema ditentukan dengan pertimbangans ada juga di Bibel, yaitu penciptaan alam semesta, asal-usul manusia, sejarah Ibrahim, Musa, dan Fir‟aun. Ketiga, melihat fakta dan teori ilmiah dari tema yang sudah ditentukan tadi. Fakta dan teori digunakan untuk xvii membantu menjelaskan ayat-ayat yang mengisyaratkan sains. Keempat, menginterpretasikan beberapa makna ayat yang mengandung keistimewaan dan adanya keakuratan dari Al-Qur‟an dari pada Bibel. Interpretasi tersebut tetap menggunakan kajian semantik dan literal. Kedua, Pandangan Maurice Bucaille terkait kesesuaian Al-Qur‟an dan ilmu pengetahuan. Sebenarnya berawal dari prasangka masyarakat Barat yang tidak menganggap Al-Qur‟an setara sebagai kitab suci yang dianut masyarakat Barat yaitu Bibel. Sehingga, Bucaille menekankan penelitiannya berusaha menyetarakan kedua tanpa pandang bulu. Adanya sikap mengambil pendekatan konflik antara agama dan sains dan sikap apologenetik merupakan hal yang cukup membahayakan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Bucaille mengutip pendapat Santo Agustinus berkata bahwa para penafsir Bibel cenderung kurang begitu menginterpretasikan temuan sains modern, sebab kekauan pandangan. Berbeda dengan Al-Qur‟an yang dengan mudahnya diselaraskan atau disesuaikan dengan sains modern. Ketiga, Kajian Bucaille dilihat secara obyektif merupakan usaha pengakaran makna ayat tertentu menggunakan informasi ilmiah modern. Corak penafsiran ini dianggap merupakan suatu tawaran yang diharapkan membentuk sains yang lebih progesif. Akhirnya secara prastis terkait konsep yang bertujuan penggabungan Keilmuan Islam secara filosofis dipraktekkan ditataran akademis yaitu secara istilah bisa dinamakan Sains Teistik (sains yang berbasiskan agama). Proyek saintifikasi Islam ini mempunyai konsep Al-Qur‟an sebagai kitab suci mempunyai dimensi spiritual dan dimensi intelektual. Kajian Bucaille terkait hal ini untuk kelanjutan menuju proses penggalian sains dari Al-Qur‟an secara embrional agar tercapai sains yang progesif membangun peradapan manusia yang ramah. Akhirnya, pada tataran praktis khususnya di Indonesia menanggapi geliat saintifik berbasis agama tersebut membuat dan memilih paradigma penyatuan sains dan agama. Diantaranya : Islamisasi Ilmu, Ilmunisasi Islam, dan Intergrasi-interkoneksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Muhammad, M.Ag
Uncontrolled Keywords: terpretasi Ilmiah, Ayat-ayat Saintifik, Nalar Sainstifik Al-Qur‟an, Sains Teistik.
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Agama dan Filsafat (S2) > Studi Agama dan Resolusi Konflik
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 10 Feb 2022 10:05
Last Modified: 10 Feb 2022 10:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49168

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum