KONSEP TABAYYUN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Analisis Semantik Toshihiko Izutsu)

Anshori, NIM. 14531003 (2019) KONSEP TABAYYUN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Analisis Semantik Toshihiko Izutsu). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP TABAYYUN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Analisis Semantik Toshihiko Izutsu))
14531003_BAB-I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP TABAYYUN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Analisis Semantik Toshihiko Izutsu))
14531003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Informasi pada saat sekarang ini sangat mudah sekali didapatkan, terutama informasi yang tersebar di media sosial. Informasi tersebut tidak serta merta diterima lalu disebarkan, tetapi juga perlu melalui proses klarifikasi terlebih dahulu. Dalam Islam, klarifikasi disebut juga dengan tabayyun. Kata tabayyun diteliti dari akar katanya, yaitu bāna dengan berbagai bentuk derivasinya berjumlah 19 kata yang disebut sebanyak 257 kali dalam 58 surat dan 244 ayat dalam al-Qur’an. Setiap ayat pada surat tersebut, memiliki pemaknaan yang berbeda, baik dari penjelasan ayatnya, maupun penjelasan untuk kata tabayyun. Karenanya, dibutuhkan pemahaman yang mendalam untuk melihat perbedaan pemaknaan tersebut. Dalam skripsi ini, penulis mengungkapkan makna dan konsep yang terkandung di dalam kata tabayyun dengan menggunakan analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Proses penelitian ini dilakukan dengan melihat makna dasar dan makna relasional kata tabayyun yang terbagi menjadi dua analisis, yaitu analisis sintagmatik dan paradigmatik. Makna dasar diteliti dari asal kata tabayyun beserta derivasinya, yaitu bāna, istabāna, tabayyana, abāna dan bayyana. Penelitian makna relasional, diteliti dari kata tabayyun beserta derivasinya, yaitu tabayyana, tabayyanat, yatabayyanu dan tabayyanū yang penulis temukan dari keseluruhan ayat-ayat tabayyun. Keempat kata ini juga yang digunakan untuk meneliti kosakata tabayyun dilihat dari makna sinkronik dan diakroniknya, serta meneliti weltanschauung atau pandangan dunia al-Qur’an terhadap kata tabayyun. Untuk makna diakronik kata tabayyun, terbagi menjadi tiga masa, yaitu masa pra Qur’anik, Qur’anik dan pasca Qur’anik. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kata tabayyun memiliki makna dasar menjelaskan sesuatu, baik bersifat material maupun immaterial. Makna relasional memiliki empat makna, yaitu kejelasan yang diingkari, berfungsi sebagai batasan, bukti akan kekuasaan Allah, dan kejelasan atas informasi. Pemaknaan makna sinkronik merujuk pada makna relasional dan Qur’anik. Sedangkan pada makna diakronik, penggunaan kata tabayyun mengalami perkembangan makna. Pada masa pra Qur’anik, penggunaan tabayyun dalam ruang lingkup sosial. Pada masa Qur’anik, penggunaan kata tabayyun dalam ruang lingkup sosio-teologis. Sedangkan masa pra Qur’anik, penafsiran kata tabayyun mengalami perkembangan pada penjelasannya yang lebih bervarian dan merupakan bentuk penekanan akan penjelasan kata tabayyun pada masa Qur’anik. Seperti dalam surah al-Ḥujurāt ayat 6, kata tabayyun diartikan dengan lima pendapat, di antaranya ialah bermakna “imhalū ḥattā ta’rifū ṣiḥḥataḥu”, yakni janganlah kamu tergesa-gesa, sampai kamu mengetahui kebenarannya. Juga diartikan “ta’rifū wa lā ta’jalū”, yakni ketahuilah terlebih dahulu, dan janganlah kamu tergesa-gesa. Kedua makna ini bermakna sama, yakni menekankan arti pentingnya klarifikasi atas informasi yang diterima. Pandangan dunia al-Qur’an (weltanschauung) kata tabayyun ialah konsep sosio-teologis, yaitu adanya penjelasan bahwa proses klarifikasi merupakan bentuk interaksi sosial dan juga merupakan bagian dari ketaatan kepada Tuhan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tabayyun, Makna Dasar, Makna Relasional, Sinkronik, Diakronik, Weltanschauung.
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Raudlotul Athfal (S2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 10 Feb 2022 10:15
Last Modified: 10 Feb 2022 10:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49169

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum