QARDAN HASANAN (PINJAMAN YANG BAIK) DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik)

Naili Fitri, NIM. 15530063 (2019) QARDAN HASANAN (PINJAMAN YANG BAIK) DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (QARDAN HASANAN (PINJAMAN YANG BAIK) DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik)) 15530063_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (QARDAN HASANAN (PINJAMAN YANG BAIK) DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik)) 15530063_BAB-II_S.D_BAB-SEBELUM-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Qardan hasanan merupakan akad pinjam meminjam yang kini banyak diterapkan dalam lembaga keuangan syari’ah. Istilah Qardan hasanan di dalam al-Qur’an dikenal sebagai bentuk sadaqah ataupun infaq yang diberikan kepada seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan rida Allah SWT. Penelitian ini merupakan upaya pembacaan ulang terhadap konsep Qardan hasanan di dalam al-Qur’an, dengan harapan agar bisa menjadi sebuah kritik terhadap fenomena yang terjadi pada realitas masyarakat kekinian. Dalam penelitian ini, terdapat dua rumusan masalah yang akan dibahas, dintaranya yaitu: pertama, bagaimana penafsiran ayat-ayat Qardan H}asana>n dalam al-Qur’an dan kedua bagaimana kontekstualisasi penerapan Qard}a>n H}asana>n dalam realitas kekinian Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi pustaka (library research), dengan model penelitian tematik (maud}u‘i). Penelitian ini bersifat kualitatif dengan suber data yang diperoleh dari kitab-kitab tafsir dan teratur-literatur lain yang mendukung. Selain itu, penulis akan mengkajinya dengan mendriskripsikan konsep qard}a>n h}asana>n secara umum dan menganalisais historisitas ayat tersebut untuk menemukan nilai universal yang terkandung dalam ayat-ayat qard}a>n h}asana>n tersebut. Dari penelitian ini, penulis menemukan beberapa ayat baik secara eksplisit maupun implisit yang menjelaskan tentang qard}a>n h}asana>n. Makna historis berkaitan ayat-ayat ini adalah qard}a>n h}asana>n sebagai salah satu media dakwah Nabi untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama dan untuk menambah ketakwaan mereka terhadap Allah SWT. Kemudian qardn h}asanan kini merupakan salah dasar legitimasi adanya produk-produk lembaga keuangan syari’ah di mana di dalamnya mengandung misi sosial yaitu sebagai upaya untuk menjunjung tinggi nilai keadilan, kesetaraan dan kemanusiaan, serta sebagai salah satu solusi untuk mengurangi tindakan eksploitasi terhadap kaum du‘afa. Akan tetapi dalam realitanya, lembaga keuangan syari’ah tidak sepenuhnya menerapkan nilai-nilai dasar yang telah diajarkan dalam al-qur’an dan hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item