RELASI ULAMA’ DAN UMARA’ DALAM TAFSIR FII ẒILAL AL-QUR’AN (TELAAH HERMENEUTIKA HANS-GEORGE GADAMER)

Hasna Fauziyyah, NIM.: 14530038 (2021) RELASI ULAMA’ DAN UMARA’ DALAM TAFSIR FII ẒILAL AL-QUR’AN (TELAAH HERMENEUTIKA HANS-GEORGE GADAMER). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RELASI ULAMA’ DAN UMARA’ DALAM TAFSIR FII ẒILAL AL-QUR’AN (TELAAH HERMENEUTIKA HANS-GEORGE GADAMER)) 14530038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RELASI ULAMA’ DAN UMARA’ DALAM TAFSIR FII ẒILAL AL-QUR’AN (TELAAH HERMENEUTIKA HANS-GEORGE GADAMER)) 14530038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Ulama‟ bentuk tunggal dari kata alim (عيٌٞ ) yang berarti orang yang ahli dalam pengetahuan beragama Islam, Sedangkan umara‟(pemimpin) adalah orang yang berkuasa dalam menyelenggarakan suatu sistem pemerintahan. Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai umara‟tentunya tugas ulama‟ disini adalah mendampingi, memantau kinerja dari umara‟, maupun menasihati umara‟selaku pemimpin negara. Ulama‟ dan umara‟ terlibat dalam kebersamaan membangun negeri dan bertujuan untuk mencapai suatu kesejahteraan masyarakat yang adil dan sejahtera. Sayyid Quthb dalam tafsirnya QS. Ali-„Imran ayat 104 menekankan tentang dakwah, amar ma‟ruf nahi munkar, dan perlunya kekuasaan untuk menegakkannya. Ini menunjukkan keharusan adanya relasi keduanya dalam mengemban tugas utama yang harus mereka laksanakan yaitu menegakkan manhaj Allah di muka bumi, dan untuk memenangkan kebenaran atas kebatilan, yang ma‟ruf atas yang munkar, dan yang baik atas yang buruk. Kemudian, peneliti akan menganalisa kembali secara menyeluruh teks dengan menggunakan kajian hermeneutika yang kaya akan pemahaman kontekstualnya, dalam hal ini peneliti memilih teori hermeneutika yang diusung oleh Hans George Gadamer. Adapun rumusan masalah skripsi ini adalah, pertama 1. Bagaimana relasi ulama‟ dengan umara‟ dalam pandangan Sayyid Quthb? 2. Bagaimana Relasi ulama‟ dan umara‟ jika menggunakan kacamata hermeneutika Hans George Gadamer? Jenis penelitian skripsi ini ialah deskriptif analisis, bila dilihat dari jenis penelitian ini bersifat riset kepustakaan (Library Research).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item