MOTIF SOSIAL PESERTA “SENANDUNG CINTA” KAJIAN BURDAH IMAM BUSYIRI DI KAFE BASABASI BANGUNTAPAN BANTUL

Hairul Amin ra’is, NIM. 13540076 (2019) MOTIF SOSIAL PESERTA “SENANDUNG CINTA” KAJIAN BURDAH IMAM BUSYIRI DI KAFE BASABASI BANGUNTAPAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MOTIF SOSIAL PESERTA “SENANDUNG CINTA” KAJIAN BURDAH IMAM BUSYIRI DI KAFE BASABASI BANGUNTAPAN BANTUL)
13540076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (MOTIF SOSIAL PESERTA “SENANDUNG CINTA” KAJIAN BURDAH IMAM BUSYIRI DI KAFE BASABASI BANGUNTAPAN BANTUL)
13540076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Senandung Cinta Kajian Burdah Imam Busyiri adalah pengajian membahas tema tasawuf yang bertempat di Kafe Basabasi Banguntapan Bantul. Pengajian ini merupakan suatu pengajian yang menurut yang peneliti tahu, adalah satu-satunya aktivitas keagamaan yang terlaksana di kafe. Serta pengajian ini membahas syair burdah karya Imam Busyiri, dengan memadukan dengan selawatan dan tari sufi. Kafe yang bisa diidentifikasi jauh dari aktivitas keagamaan, justru di kafe ini aktivitas keagamaan terlaksana. Bahkan peserta kajian burdah terhitung lumayan banyak dan hadir secara rutin tiap pertemuan. Sehingga, berdasarkan hal demikian, peneliti tertarik untuk meneliti motif sosial para peserta untuk hadir. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan cara wawancara kepada pihak terkait, dokumentasi dan observasi agar peneliti dapat mengetahui realitas lapangan yang terjadi sesungguhnya. Sedangkan analisis data yang telah peneliti kumpulkan menggunakan metode deskriptif dan penjelasan. Hal tersebut peneliti lakukan untuk mendapat hasil yang lebih komplet. Peneliti menggunakan teori motif sosial yang dicetuskan oleh Sherif. Selanjutnya, hasil penelitian yang peneliti dapatkan, bahwa motif para peserta Senandung Cinta Kajian Burdah memiliki beberapa macam motif; (1) motif sosiogenetis, pada motif ini peneliti menemukan banyak variasi, di antaranya adalah peserta yang hadir karena ingin mendengarkan musik religi atau selawatan, ada pula yang karena diajak teman, ada pula karena para pembicara merupakan seseorang yang ia kenal sebelumnya. (2) motif theogenetis, motif ini ada pada diri peserta melalui ada anggapan darinya bahwa barangkali dengan kegiatan senandung cinta bisa menghapus dosa-dosa para peserta, ada juga mengatakan bahwa kesempatan untuk mengikuti karena kesempatan yang paling pas untuk dekat kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya. Perlu diketahui bahwa ada sebagian peserta yang mengalami perubahan motif seiring perjalanan mengikuti pengajian. Mulanya hadir karena teman, pada akhirnya berubah menjadi karena hubungan dengan Tuhan yang lumayan banyak bentuknya, di antaranya karena ingin menghapus dosa dan ingin mendekat kepada Allah Swt.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Masroer, S. Ag., M. Si.,
Uncontrolled Keywords: motif sosial, peserta senandung cinta, kajian burdah, imam busyiri
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 11 Feb 2022 11:03
Last Modified: 11 Feb 2022 11:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49201

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum