KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT SEPAK BOLA DALAM SINETRON TENDANGAN SI MADUN

Hafidhoh Ma’rufah, NIM. 15540002 (2019) KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT SEPAK BOLA DALAM SINETRON TENDANGAN SI MADUN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT SEPAK BOLA DALAM SINETRON TENDANGAN SI MADUN)
15540002_BABI_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT SEPAK BOLA DALAM SINETRON TENDANGAN SI MADUN)
15540002_BAB II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Sinetron merupakan salah satu media komunikasi yang bebentuk audio visual untuk menyampaikan pesan maupun hiburan kepada masyarakat. Televisi dan sinetron menampilkan gambar hidup nyaris sempurna, sehingga banyak khalayak menyukai sinetron dengan cerita kehidupan sehari-hari, meskipun tidak lepas dari kontruksi dalam jalan ceritanya. Sinetron mengangkat cerita kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat begitu menikmati tayangan ini di layar televisi masing-masing. Dekatnya cerita sinetron dengan kehidupan masyarakat membuat, penonton sebagai konsumen mudah merasakan alur cerita yang ditayangkan oleh sinetron. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konstruksi realitas sosial keagamaan beserta nilai-nilainya dalam sinetron Tendangan Si Madun. Metode penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori analisis wacana Norman Fairclough. Dalam analisis wacana Fairclough menempatkan bahasa sebagai sebuah praktik sosial dengan tiga implikasi, yakni berbahasa mengikuti cara-cara yang disepakati oleh lingkungan sosial, bahasa merupakan salah satu proses sosial, dan kemampuan kognitif dalam memproduksi dan menafsirkan bahasa. Oleh karena itu, fenomena bahasa juga disebut sebagai fenomena sosial. Dalam proses discoursenya, Fairclough menempatkan tiga tahapan. Pertama, deskriptif untuk menjelaskan teks (teks, visual, dan kombinasi keduanya). Dalam tahapan ini, teks mengandung nilai ekperimental, nilai relasional, dan nilai ekspresif. Kedua, interpretasi yang mengungkap kombinasi antara teks dan sumber daya anggota, baik dalam teks maupun konteks. Dalam tahapan ini, teks dibongkar menurut struktur bahasa, kosakata yang digunakan, dan lain sebagainya. Ketiga, penjelasan atau explanation, yakni memberikan gambaran mengenai hubungan wacana sebagai proses sosial dan praktik sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga unsur yang membentuk kontruksi realitas sosial keagamaan masyarakat dalam sinetron Tendangan Si Madun. Ketiga unsur tersebut adalah unsur Betawi, Islam, dan sepak bola. Nilai Betawi dapat ditemukan dalam bahasa yang digunakan, rumah yang ditempat, dan pakaian yang dikenakan. Unsur Islam terwakili dalam nilai akidah seperti kepercayaan kepada Tuhan, nilai ibadah seperti sholat, mengaji, dan sholawatan, dan nilai akhlak seperti tolong-menolong, membantu orang tua dan teman yang ditampilkan dalam sinetron tersebut. Sementara dalam unsur sepak bola terdapat nilai-nilai seperti tidak mudah menyerah, nilai solidaritas, nilai sportivitas, nilai kekerasan dan permusuhan. Pemeran Madun yang merupakan pemain asli sepak bola dan Udin Nganga dari etnis Betawi menambah kuat otoritas dalam berbicara sepak bola, kebetawian, maupun Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Hj. Adib Sofia, S.S, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Realitas Sosial, Masyarakat Keagamaan, Betawi, Islam, dan Sepak bola.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 14 Feb 2022 09:01
Last Modified: 14 Feb 2022 09:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49212

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum