PELUNTURAN MUSLIM KOTA TERHADAP KYAI (STUDI PANDANGAN KOMUNITAS WARGA NAHDLIYIN DUSUN PAPRINGAN TERHADAP OTORITAS KYAI PADA MASA KONTESTASI POLITIK)

Nahdliyin, modernitas, kyai, politik, kharismatik, NIM .15540004 (2019) PELUNTURAN MUSLIM KOTA TERHADAP KYAI (STUDI PANDANGAN KOMUNITAS WARGA NAHDLIYIN DUSUN PAPRINGAN TERHADAP OTORITAS KYAI PADA MASA KONTESTASI POLITIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELUNTURAN MUSLIM KOTA TERHADAP KYAI (STUDI PANDANGAN KOMUNITAS WARGA NAHDLIYIN DUSUN PAPRINGAN TERHADAP OTORITAS KYAI PADA MASA KONTESTASI POLITIK))
15540004_BAB I_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (PELUNTURAN MUSLIM KOTA TERHADAP KYAI (STUDI PANDANGAN KOMUNITAS WARGA NAHDLIYIN DUSUN PAPRINGAN TERHADAP OTORITAS KYAI PADA MASA KONTESTASI POLITIK))
15540004_BAB II_ III _ IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Anggota komunitas Nahdlatul Ulama (NU) atau yang biasa disebut dengan warga Nahdliyin, memiliki ciri khas dalam ketaatan terhadap figur pemimpin keagamaannya atau yang dijuluki dengan sebutan kyai. Kyai memiliki posisi tinggi dalam kehidupan nahdliyin pada umumnya, karena disebabkan faktor kharismatik yang diiliki kyai tersebut. Namun seiring perkembangan zaman, pesan kharismatik harus berbenturan dengan modernisasi, terlebih dalam komunitas Nahdliyin kota. Dalam sejarah organisasi NU, politik bukanlah suatu hal yang asing. Karena dari awal berdirinya organisasi ini sudah bersinggungan dengan permasalahan politik bahkan pernah berafiliasi menjadi partai politik. Keberadaan kharisma kyai yang harus berbenturan dengan modernisasi dan tipe masyarakat kota tersebut bisa berpeluang mengancam keberadaan orotitas kharisma yang dimiliki oleh kyai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data diperoleh dari sumber data primer dan sumber data skunder. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi lapangan. Yang kemudian, data dilapangan dikaji melalui tiga tahapan, yaitu tahap reduksi data, tahap display data, dan tahap verifikasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan teori otoritas kharismatik dari Max Weber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya pelunturan atau pemudaran kharisma kyai diranah politik dalam komunitas Nahdliyin kota khususnya pada masyarakat dusun Papringan. Hal tersebut disebabkan oleh modernisasi diperkotaan yang kemudian menyebabkan masyarakatnya memiliki sikap indivisualistik serta rasional dalam pemikiran maupun tindakan. Juga dikarenakan warga Nahdliyin Papringan khususnya responden dalam penelitian ini bukan seluruhnya merupakan penduduk asli Papringan, karena adanya ikatan emosional yang lebih terhadap kyai di daerah asal daripada di wilayah domisili sekarang menjadi salah satu penyebab memudarnya kharisma kyai di wilayah tersebut. Namun dalam ranah agama, kharisma kyai masih tetap dapat bertahan, karena dalam ranah ini kyai masih memilki faktor atau nilai lebih yang tidak dimiliki oleh masyarakat pada umumnya, sehingga syarat-syarat ketaatan dapat di sahkan oleh para pengikutnya. Serta masih adanya kesadaran masyarakat akan kebutuhan figur tokoh keagamaan yang diharapkan sebagai penyeimbang dalam kehidupan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Munawar Ahamad, S.S, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Nahdliyin, modernitas, kyai, politik, kharismatik
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 14 Feb 2022 09:20
Last Modified: 14 Feb 2022 09:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49214

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum