PERAN POLITISASI AGAMA DI MEDIA SOSIAL PADA PILGUB JAWA BARAT 2018 TERHADAP PERSEPSI ‘UNGGUL’ MASYARAKAT PANGANDARAN

Ayang Maulana, NIM.15540045 (2019) PERAN POLITISASI AGAMA DI MEDIA SOSIAL PADA PILGUB JAWA BARAT 2018 TERHADAP PERSEPSI ‘UNGGUL’ MASYARAKAT PANGANDARAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN POLITISASI AGAMA DI MEDIA SOSIAL PADA PILGUB JAWA BARAT 2018 TERHADAP PERSEPSI ‘UNGGUL’ MASYARAKAT PANGANDARAN)
15540045_BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERAN POLITISASI AGAMA DI MEDIA SOSIAL PADA PILGUB JAWA BARAT 2018 TERHADAP PERSEPSI ‘UNGGUL’ MASYARAKAT PANGANDARAN)
15540045_BAB II_III_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Politik Pencitraan adalah politik yang menggambarkan seorang politisi atau calon pejabat menjadi Positif atau Negatif, Pencitraan Positif digunakan untuk meraup suara dan pencitraan Negatif digunakan untuk menyerang lawan politiknya. Masyarakat Pangandaran merupakan masyarakat yang agamis sehingga Politisasi Agama menjadi senjata dalam Politik Pencitraan para Paslon Pilgub Jawa Barat 2018, Persaingan Citra keagamaan di Kabupaten Pangandaran melibatkan dua dimensi yang berbeda, dua dimensi tersebut dalam teori Dramaturgi disebut Front Stage (Panggung Depan) dan Back stage (Panggung Belakang). Jenis Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (Field research) dengan metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis semiotik, dalam semiotik terdapat tiga bidang studi utama, Pertama, tanda itu sendiri, Kedua, Kode atau Sistem yang mengorganisasikan tanda, Ketiga, kebudayaan tempat kode berkembang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Observasi, Angket dan Wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa terjadi Politisasi Agama pada Pilgub Jawa Barat 2018 dalam bentuk persaingan citra yang digunakan oleh para paslon di Media Sosial, selain menggunakan media sosial untuk membangun citra keagamaan di masyarakat, para paslon juga menggiring wacana yang berada di masyarakat dengan memanfaatkan lembaga-lembaga keagamaan, untuk lebih mendapat jangkauan yang lebih luas dan suara yang lebih banyak, para paslon ini juga menggunakan jaringan pesantren sebagai alat untuk mobilisasi suara. Kuatnya sentimen Agama pada masyarakat Pangandaran menjadikan simbol-simbol agama menjadi alat kampanye para paslon untuk mobilitas suaranya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si.,
Uncontrolled Keywords: Politisasi Agama, Persaingan Citra, Dramaturgi
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 14 Feb 2022 10:15
Last Modified: 14 Feb 2022 10:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49227

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum