PEMAKNAAN SIMBOL KOSMOLOGI ISLAM DALAM PERTUNJUKAN PANCER ING PENJURU (Perpektif Filsafat Seni Susanne K. Langer)

Khoirul Muttakin, NIM.: 16510032 (2022) PEMAKNAAN SIMBOL KOSMOLOGI ISLAM DALAM PERTUNJUKAN PANCER ING PENJURU (Perpektif Filsafat Seni Susanne K. Langer). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAKNAAN SIMBOL KOSMOLOGI ISLAM DALAM PERTUNJUKAN PANCER ING PENJURU (Perpektif Filsafat Seni Susanne K. Langer))
16510032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PEMAKNAAN SIMBOL KOSMOLOGI ISLAM DALAM PERTUNJUKAN PANCER ING PENJURU (Perpektif Filsafat Seni Susanne K. Langer))
16510032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang simbol kosmologi Islam yang dihadirkan dalam pertunjukan Pancer Ing Penjuru. Pertunjukan Pancer Ing Penjuru mengangkat gagasan tentang krisis ekologi dan menggunakan kosmologi Islam Sunan Kalijaga, yakni sedulur papat lima pancer, untuk menawarkan cara mengatasi krisis tersebut. Tetapi, pertunjukan tersebut sebagai karya seni berbicara melalui simbol. Simbol menunjuk pada kemampuan manusia untuk berkomunikasi yang dapat dipahami dengan persepsi inderawi dan imajinasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis penelitian lapangan (field research), dan menggunakan sumber data berupa hasil wawancara dokumentasi, serta tinjauan literature. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif dan metode analisis. Tahap dalam metode analisis terdiri dari, identifikasi, verstehen, dan hermeneutika untuk membahas simbol pertunjukan Pancer Ing Penjuru menggunakan pemikiran Susanne K. Langer tentang konsep simbol dalam filsafat seninya. Penelitian ini menemukan tiga hasil penelitian : pertama, menurut Langer simbol pada karya seni berfungsi untuk mengartikulasikan kandungan emosi, imaji, serta gagasan. Kedua, simbol kosmologi Islam dalam pertunjukan Pancer Ing Penjuru dipresentasikan melalui bentuk (form) babakan cerita, gesture, dan tata ruang panggung. Babakan cerita pertunjukan ini menjelaskan bahwa proses pengosongan diri untuk membuat manusia memiliki komitmen ekologis perlu mengatasi dilema antroposentris. Gesture berusaha mengekspresikan sifat-sifat realitas ilahi yakni Jalaliyah dan Jamaliyah. Visual tata ruang panggungnya menggambarkan proses pancaran cahaya Ilahi yang menjadi asal dan tujuan akhir penciptaan dunia dan manusia, serta menjelaskan bahwa keseimbangan ekologis adalah sesuatu yang niscaya apabila kehidupan ini ditata mengikuti prinsip kosmologi Islam. Ketiga, manusia yang bisa mengatasi dilema antroposentrisnya dan mengamalkan prinsip kosmologi Islam, berarti telah melakukan pendakian spiritual sehingga ia menjadi wadah bagi pertalian transenden antara, mahkluk, alam, dan Tuhan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Rizal Al Hamid, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Simbol, Seni, Pertunjukan, Pancer, Ing, Penjuru, Ilusi, Destiny, Gesture, Virtual, Space, Krisis, Ekologi, Kosmologi, dan Islam
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 14 Feb 2022 10:39
Last Modified: 14 Feb 2022 10:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49233

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum