KEPEMIMPINAN SUNAN PAKU BUWONO X DALAM KONSEP DHARMANING SATRIA

M. Latif Muslim Abdurrahim, NIM.: 14120030 (2022) KEPEMIMPINAN SUNAN PAKU BUWONO X DALAM KONSEP DHARMANING SATRIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEPEMIMPINAN SUNAN PAKU BUWONO X DALAM KONSEP DHARMANING SATRIA)
14120030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KEPEMIMPINAN SUNAN PAKU BUWONO X DALAM KONSEP DHARMANING SATRIA)
14120030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kasunanan Surakarta adalah penerus Kerajaan Mataram Islam yang berdiri 1746M dan didirikan oleh Sunan Paku Buwono II, kerajaan ini berdiri sebelum terjadinya perjanjian Giyanti sebuah peristiwa terpecahnya Mataram Islam menjadi dua kerajaan yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Pada tahun 1893M Paku Buwono X menjadi pemimpin Kerajaan Surakarta (1893-1939 M). Kasunanan memperoleh masa kejayaannya. Ia dapat membawa Kasunanan Surakarta menuju kerajaan yang makmur dan tentram. Kejayaan yang dapat diraih Kasunanan Surakarta menjadikan ketertarikan peneliti untuk mengkaji mengenai kepemimpinan Sunan Paku Buwono X. Jika dilihat dari pemimpin Kasunanaan sebelumnya tidak mampu membawa Surakarta pada masa kejayaannya dan kestabilan politk. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis kepemimpinan Sunan Paku Buwono X. Penelitian ini menggunakan konsep kepemimpinan Jawa Dharmaning Satria. Penggunaan teori kepemimpinan ini bertujan untuk menganalisis kepemimpinan Sunan Paku Buwono X di Kasunanan Surakarta yang terdiri dari lima petuah Sri Krisna kepada Arjuna. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi empat langkah, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Penggunaan metode sejarah digunakan untuk memperoleh uraian yang kronologis, sistematis dan sesuai dengan fakta sejarah. Peneliti menyimpulkan bahwa kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Sunan Paku Buwono X di Kasunanan Surakarta yang meliputi bidang politik meneken perjanjinan dengan Belanda (verklaring) melakukan tendhakan kesejumlah daerah di Nusantara, ikut membantu organisasi pergerakan Nasional. Bidang ekonomi membangun Membangun Pasar Ageng. Bidang agama mengganti khotbah dari Bahasa Arab ke Bahasa Jawa, membangun Masjid di seluruh wilayah Surakarta, membangun hubungan dengan para ulama. Bidang infrastruktur membangun Waduk, bendungan dan Jembatan. Bidang sosial memberdaya gunakan disabilitas serta mendirikan Griya Wangkung untuk tunawisma. Bidang peradilan mereformasi sistem peradilan, menambah jumlah personel kepolisian, memberi hukuman pada pelaku perusakan hutan. Kepemimpinan Sunan Paku Buwono X sesuai dengan konsep Dharmaning Satria walaupun ada beberapa tindakan yang menyimpang dari makna pada masing-masing dharma.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Maharsi, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan, Sunan Paku Buwono X, Kasunanan Surakarta, Dharmaning Satria
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Kepemimpinan Dalam Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Feb 2022 10:23
Last Modified: 18 Feb 2022 13:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49279

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum