STUDI PENAFSIRAN AYAT-AYAT DAKWAH MENURUT KH. AHMAD SANUSI DALAM TAFSIR RAUDHATU AL-IRFAN

Asep Baden, NIM.: 17105030028 (2021) STUDI PENAFSIRAN AYAT-AYAT DAKWAH MENURUT KH. AHMAD SANUSI DALAM TAFSIR RAUDHATU AL-IRFAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI PENAFSIRAN AYAT-AYAT DAKWAH MENURUT KH. AHMAD SANUSI DALAM TAFSIR RAUDHATU AL-IRFAN)
17105030028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (STUDI PENAFSIRAN AYAT-AYAT DAKWAH MENURUT KH. AHMAD SANUSI DALAM TAFSIR RAUDHATU AL-IRFAN)
17105030028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini, fenomena dakwah cenderung diartikan dengan tindakan provokasi, padahal islam mengajarkan pada persatuan dan kesatuan. Pemahaman dakwah yang disalah pahami ini disebabkan oleh belum adanya penafsiran terhadap konsep dakwah menurut KH. Ahmad Sanusi dalam tafsir Raudhatu alIrfan dengan konteks zaman sekarang. Oleh sebab itu, peneliti ini bertujuan untuk merumuskan konsep dakwah dengan merujuk pada tafsir Raudhatu al-Irfan karya KH. Ahmad Sanusi. Pemilihan tafsir ini disebabkan karena corak tafsir yang berbasis fiqih, sehingga mampu mengakomodir konsep dakwah baik secara substansial maupun hukum. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode tematik tokoh (penelitian tokoh) dengan cara mencari konsep dakwah pada tafsir Raudhatu alIrfan karya KH. Ahmad Sanusi. Hasil penelitian ini menunjukan konsep dakwah menurut KH. Ahmad Sanusi dapat dipetakan menjadi beberapa kriteria, diantaranya; Pertama, definisi da‟i yang ada dalam tafsir Raudhatu al-Irfan berkonotasi terhadap aktivitas ajakan atau permohonan, perintah untuk melakukan amar ma‟ruf nahi munkar, tindakan ibadah, beriringan dengan doa. Kemudian, kriteria da‟i menurut KH. Ahmad Sanusi dalam tafsir Raudhatu al-Irfan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa hal, diantaranya; memiliki sifat tawadhu, lemah-lembut dalam bertutur kata, dan memahami materi dakwah dengan baik dan benar. Selanjutnya, pesan dakwah atau madah menurut KH. Ahmad Sanusi harus memiliki tiga substansi utama, yakni mengajak kepada kebaikan, menyuruh melakukan aktivitas yang diperintahkan dan meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Terakhir, KH. Ahmad Sanusi memberikan konsep metode dakwah yang seharusnya dilakukan oleh da‟i, yakni hikmah ─ perkataanperkataan dengan dalil-dalil yang sah, dalam artian perkataan yang tegas dan benar, sehingga mukhatab dapat membedakan antara hak dan batil, mau'izhah hasanah─ pesan-pesan dakwah yang memberi petunjuk dan nasihat yang dapat menyadarkan dan membuka pintu hati untuk mentaati semua petunjuk Islam, dan jidal─ memberi hujjah atau bukti-bukti yang dapat menolak bantahan dan pendapat orang lain

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ahmad Yafiq Mursyid, M.A
Uncontrolled Keywords: Metode dakwah, Tafsir Raudlatu al-Irfan
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 15 Feb 2022 10:09
Last Modified: 15 Feb 2022 10:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49291

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum