AMANGKURAT I DAN HUBUNGANNYA DENGAN ULAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM (1646-1677 M )

Nuke Nindi Kania, NIM.: 17101020039 (2022) AMANGKURAT I DAN HUBUNGANNYA DENGAN ULAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM (1646-1677 M ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AMANGKURAT I DAN HUBUNGANNYA DENGAN ULAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM (1646-1677 M ))
17101020039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AMANGKURAT I DAN HUBUNGANNYA DENGAN ULAMA DI KERAJAAN MATARAM ISLAM (1646-1677 M ))
17101020039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Amangkurat I merupakan raja dari Kerajaan Mataram Islam yang memerintah pada tahun 1646 sampai 1677 M . Sejak kecil ia telah memiliki hubungan baik dengan orang-orang Belanda. Hubungan tersebut menjadikan Amangkurat I tertarik kepada budaya Bangsa Barat. Pada masa pemerintahan Amangkurat I, peran ulama semakin memudar di Kerajaan Mataram Islam. Hal ini disebabkan hubungan yang tidak baik antara Amangkurat I dengan para ulama. Amangkurat I dan ulama kerap kali berbeda pandangan terkait urusan pemerintahan Kerajaan Mataram Islam. ulama juga menjadi korban dari kejamnya pemerintahan Amangkurat I. Oleh karena itu, perlu dibahas secara mendalam mengenai latar belakang kehidupan Amangkurat I, peran ulama pada masa pemerintahan Amangkurat I, hubungan Amangkurat I dengan ulama, serta dampak hubungan yang tidak baik antara Amangkurat I dengan ulama di Kerajaan Mataram Islam. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengkaji riwayat hidup Amangkurat I dan kebijakannya, hubungan Amangkurat I dengan ulama serta dampaknya di Kerajaan Mataram Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka atau library research. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi dan politik sedangkan teori yang digunakan adalah teori peran yang dikemukakan oleh Biddle dan Thomas. Metode penelitian ini menggunakan metode sejarah menurut Kuntowijoyo. Adapun tahapannya yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Amangkurat I telah menyukai budaya barat sejak ia kecil. Amangkurat I juga telah menjalin hubungan baik dengan orang-orang Belanda jauh sebelum ia menjadi raja Mataram. (2) Hubungan para ulama dengan para penguasa sebelum Amangkurat I memerintah terjalin dengan begitu baik. Para ulama dihormati dan diberikan kedudukan di dalam pemerintahan Mataram. (3) Hubungan Amangkurat I dengan para ulama terjalin dengan tidak baik. Banyak ulama yang memilih berada dipihak oposisi pada masa pemerintahan Amangkurat I. Hubungan tidak baik ini disebabkan oleh sistem Raja-Dewa yang gagal, sifat dan watak Amangkurat I yang kejam, sistem Mono-Keraton, kecurigaan Amangkurat I yang berlebih, dan keinginan ulama untuk memiliki raja yang lebih islami. (4) Hubungan tidak baik antara Amangkurat I dengan ulama memiliki dampak di berbagai bidang yaitu bidang politik yang menimbulkan adanya pemberontakan Raden Kajoran serta Trunojoyo, bidang ekonomi dengan hancurnya perdagangan daerah pesisir Utara Jawa, bidang sosial-budaya yang menyebabkan masuk dan berkembangnya budaya Bangsa Barat di Mataram dan bidang keagamaan yang menimbulkan pemisahan antara Keraton dengan Pesantren.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Zuhrotul Latifah, S.Ag. M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Penguasa, Ulama, Kerajaan Mataram Islam
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Sejarah Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Feb 2022 10:38
Last Modified: 16 Feb 2022 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49322

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum