STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM MEMPERTAHANKAN WISATA TAMAN PELANGI DUSUN BEMBEM DI ERA NEW NORMAL (1 OKTOBER 2021-7 JANUARI 2022)

Mushonnif, NIM.: 17102030069 (2022) STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM MEMPERTAHANKAN WISATA TAMAN PELANGI DUSUN BEMBEM DI ERA NEW NORMAL (1 OKTOBER 2021-7 JANUARI 2022). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM MEMPERTAHANKAN WISATA TAMAN PELANGI DUSUN BEMBEM DI ERA NEW NORMAL (1 OKTOBER 2021-7 JANUARI 2022)) 17102030069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM MEMPERTAHANKAN WISATA TAMAN PELANGI DUSUN BEMBEM DI ERA NEW NORMAL (1 OKTOBER 2021-7 JANUARI 2022)) 17102030069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Desa Wisata Taman Pelangi Dusun Bembem merupakan Desa Wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata sebagai tempat wisata keluarga untuk masyarakat setempat dan masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kelompok sadar wisata di era new normal serta dampak yang dirasakan masyarakat Dusun Bembem. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya strategi yang dilakukan kelompok sadar wisata dalam mengembangkan wisata di era new normal. Adapun strategi yang dilakukan yaitu menerapkan protokol kesehatan, mewajibkan semua pengurus dan pedagang melakukan vaksin, melakukan perbaikan dan penambahan infrastruktur taman pelangi, memperkuat pelayanan lebih diperhatikan, pengembangan produk makan pada pedagang, melakukan kerja sama dengan wsiata lain. Serta, menimbulkan beberapa dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positif yang dirasakan ialah kuantitas pengunjung bertambah, taman lebih tertata rapih, pemberdayaan pedagang tumbuh kembali, kuantitas pengunjung mulai kembali. Lalu, adapun dampak negatif yang dirasakan ialah biaya pengeluaran tetap berjalan, pedagang ada yang tidak berjualan dikarenakan belum vaksin.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item