ANALISIS HADIS HADIS MISOGINIS DALAM BUKU ARGUMENT KESETARAAN JENDER PERSPEKTIF AL QU'RAN (STUDI ATAS PEMIKIRAN NASARUDDIN UMAR)

ALFISYAH - NIM. 95531921 , (2010) ANALISIS HADIS HADIS MISOGINIS DALAM BUKU ARGUMENT KESETARAAN JENDER PERSPEKTIF AL QU'RAN (STUDI ATAS PEMIKIRAN NASARUDDIN UMAR). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ANALISIS HADIS HADIS MISOGINIS DALAM BUKU ARGUMENT KESETARAAN JENDER PERSPEKTIF AL QU'RAN (STUDI ATAS PEMIKIRAN NASARUDDIN UMAR))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (423kB) | Preview
[img] Text (ANALISIS HADIS HADIS MISOGINIS DALAM BUKU ARGUMENT KESETARAAN JENDER PERSPEKTIF AL QU'RAN (STUDI ATAS PEMIKIRAN NASARUDDIN UMAR))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (894kB)

Abstract

Permasalahan hadis sahih yang berkaitan dengan perempuan menjadi perhatian para intelektual muslim komtemporer, karena ada beberapa hadis yang dinilai sangat mendiskritkan kedudukan perempuan (misogyny). Nasaruddin Umar sebagai salah satu dari sekian banyak intelek muslim Indonesia yang concern terhadap persoalan perempuan juga telah membahas tentang hadis-hadis misoginis. Dalam bukunya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif al Qur'an, misalnya ia mengemukaakan standar yang dapat digunakan untuk menilai sebuah hadis sehingga hadis tersebut bisa dikatakan misogini atau mengandung pemahaman misoginis. Penelitian ini adala penelitian perpustakaan (library research), obyek dari penelitian ini adalah hadis-hadis yang terdapat dalam buku Argumen Kesetaraan Jender karya Nasaruddin Umar, karena sebagian besar hadis yang dikutip Nasaruddin diriwayatkan oleh Bukhari, adalah Matn Sahih al Bhuhari masykul bi al Hasyiah al Sindy, sedangkan kitab syark (komentar) yang dijadikan rujukan utama adalah Syarh al Kirmany, Fath al Bary, dan Irsyad asy Syary. Hasil dari penelitian ini adalah : Hadis Misoginis pada hakikatnya tidak ada, yang ada hanyalah pemahaman hadis yang terkesan misoginis. Pemahaman ini sangat tergantung pada tingkat intelektual, latar belakang pendidikan dan sosio-kultural yang melingkupinya, maka pemahaman inipun menjadi beragam. Pemahaman yang dicoba ditawarkan Nasaruddin terhadap hadis yang masuk dalam standar penilaian misogini adalah pemahaman yang lebih kontekstual dengan melihat kondisi obyektif masyarakat sat itu dimana hadis itu disampaikan. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. DR. Hj. Alef Theria Wasyim, M.A. 2. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Jender , Hadis Misoginis
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 25 Jan 2013 18:08
Last Modified: 29 May 2015 15:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4940

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum