RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENIKAH DI BAWAH UMUR PASCA BENCANA ALAM KELURAHAN PETOBO KECAMATAN PALU SELATAN, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH TAHUN 2018

Anisa Safitri, NIM.: 17107020035 (2021) RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENIKAH DI BAWAH UMUR PASCA BENCANA ALAM KELURAHAN PETOBO KECAMATAN PALU SELATAN, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH TAHUN 2018. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENIKAH DI BAWAH UMUR PASCA BENCANA ALAM KELURAHAN PETOBO KECAMATAN PALU SELATAN, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH TAHUN 2018)
17107020035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RESILIENSI PEREMPUAN YANG MENIKAH DI BAWAH UMUR PASCA BENCANA ALAM KELURAHAN PETOBO KECAMATAN PALU SELATAN, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH TAHUN 2018)
17107020035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengambil topik penelitian mengenai resiliensi perempuan yang menikah di bawah umur pasca bencana. Pernikahan di bawah umur pasca bencana mengakibatkan perempuan di lingkungan pengungsian mendapatkan kasus kekerasan berbasis gender terbanyak. Dengan demikian, perempuan lagilagi menjadi korban dari dua bencana sekaligus yaitu bencana alam dan bencana sosial. Adanya dampak tersebut membuat perempuan stres bahkan depresi. Namun dengan kondisi seperti itu perempuan tetap harus melanjutkan kehidupannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi perempuan menikah di bawah umur pasca bencana, masalah apa saja yang dihadapi setelah menikah dan faktor yang mempengaruhi resiliensi perempuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori resiliensi oleh Reivic dan Shatte. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa factor yang menyebabkan perempuan di Kelurahan Petobo menikah di bawah umur adalah faktor ekonomi. Dari informan yang telah diteliti, penulis menemukan beberapa kesulitan yang dialami perempuan yang menikah dibawah umur pasca bencana diantaranya putus sekolah, pertengkaran atau perselisihan, dikucilkan dari lingkungan sekitar, kesulitan ekonomi, KDRT dan masalah kesehatan reproduksi. Adapun faktor yang mempengaruhi resiliensi kelima informan adalah faktor internal dan faktor ekternal. Kelima perempuan dapat resilien dengan baik, walaupun pengendalian impuls informan SD dan efikasi diri informan RF terlihat masih kurang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos ., M.A.
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, Bencana, Perempuan, Pernikahan di Bawah Umur
Subjects: Masalah Sosial
Gender
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Feb 2022 11:08
Last Modified: 21 Feb 2022 11:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49484

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum