PEMBELAJARAN FIKIH BERBASIS BUDAYA PESANTREN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA DI MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA

Wakhid Nur Hasyim, NIM : 17204010135 (2022) PEMBELAJARAN FIKIH BERBASIS BUDAYA PESANTREN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA DI MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBELAJARAN FIKIH BERBASIS BUDAYA PESANTREN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA DI MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA)
17204010135_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEMBELAJARAN FIKIH BERBASIS BUDAYA PESANTREN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP RELIGIUSITAS SISWA DI MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA)
17204010135_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) konsep pembelajaran fikih berbasis budaya pesantren diMTs Nurul Ummah kotagede; (2) implementasinya dan ; (3) implikasinya terhadap perkembangan religiusitas siswa. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan sifat interpretatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis. Objek penelitiannya adalah pembelajaran fikih berbasis budaya pesantren di MTs Nurul Ummah, sedangkan subjeknya adalah guru dan siswa di MTs Nurul Ummah serta Pembimbing asrama.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik interpretatif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep pembelajaran fikih berbasis budaya pesantren adalah sebuah integrasi kurikulum antara kurikulum sekolah Formal dengan Kurikulum Pesantren yang memuat budaya-budaya pesantren; 2) Implementasi pembelajaran fikih berbasis budaya pesantren tersebut dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, didalam kelas berbasisi kitab dengan metode Bandongan Sorogan dan ceramah dan praktik,untuk evaluasi menggunakan tes tertulis, Qiraatul Kutub dan ujian praktik, sedangkan yang diluar kelas dengan melalui budaya-budaya pesantren seperti pembiasaan melakukan ibadah, dan pembiasaan melakukan budaya khas pesantren lainnya; 3) Pembelajaran fikih berbasis budaya pesantren memiliki implikasi positif terhadap peningkatan religiusitas siswa yang tercermin dari adanya peningkatan pengetahuan, keyakinan, peghayataa ibadah ritual serta perilaku menjadi lebih positif dalam keseharian dan hal itu dimaknai sebagai pegalaman yang menambah keimanan dan kedekatan kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H.Sabaruddin M.Pd.,
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Fikih, Budaya Pesantren, Religiusitas
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 22 Feb 2022 11:42
Last Modified: 22 Feb 2022 11:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49553

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum