PENGEMBANGAN MATERI MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta)

Ramadhani, S.Pd., NIM. 17204010182 (2022) PENGEMBANGAN MATERI MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MATERI MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta)) 17204010182_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MATERI MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta)) 17204010182_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Mata Kuliah PAI merupakan mata kuliah yang wajib diselenggarakan di pendidikan tinggi termasuk PTU. Meski demikian, MK PAI di beberapa PTU masih terlaksana secara timpang. Jika demikian, dikotonomi ilmu umum dan agama akan terus menajam. Dampaknya, lahirlah sarjana-sarjana sekuler. Padahal tujuan pendidikan nasional sudah jelas dirumuskan yang dapat diwakilkan dengan kata lahirnya “insan kamil”. Menangani masalah di atas, pengembangan materi MK PAI sangat penting dilakukan, mana materi yang paling penting diajarkan terutama dalam konteks mahasiswa PTU. Berdasarkan latar belakang di atas, UGM dan UNY sebagai universitas besar dijadikan lokasi penelitian. Sejauh mana MK PAI mendapatkan perhatian pada keduanya dengan melihat karateristik MK PAI, proses pengembangan materi MK PAI, dan relevansinya dengan materi MK PAI yang terus berubah dari pemerintah. Harapannya, hasil penelitian ini menjadi masukan dan inspirasi bagi PTU lainnya dalam mengembangkan materi MK PAI serta menerapkannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Sumber data diambil dari tim MKWU/MKU, dosen MK PAI, mahasiswa, pengurus Tutorial PAI, bahan ajar atau Rencana Pembelajaran Semester MK PAI, dan pengamatan perkuliahan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian, menunjukkan: (1) Karateristik MK PAI di UGM adalah diadakannya MK PAI 1 dan MK PAI 2 (Agama Islam Kontekstual), sedangkan MK PAI di UNY selain pelaksanaannya dalam kuliah formal ditambah dengan kokulikuler Tutorial PAI, (2) Secara konseptual, materi PAI dikembangkan secara deduktif-induktif, dengan paradigma materi dalam wujud wawasan yang luas, historis, kontekstual, dan interdisipliner. Secara umum, materi dipilih dan dikembangkan mempertimbangkan beberapa kriteria seperti validitas dan signifikan, relevan dengan kenyataan sosial-kultural, mencakup beragam tujuan, sesuai dengan kemampuan dan pengalaman, kebutuhan dan minat mahasiswa, kemantapan materi dan dijelaskan dari disiplin ilmu lain. Adapun keluasan dan kedalaman materi MK PAI di UGM masih menunjukkan LOTS baik PAI 1 maupun PAI 2, sedangkan UNY, HOTS untuk MK PAI formal dan LOTS untuk Tutorial PAI, (3) Relevansi keduanya dengan MK PAI Kurikulum 2013 adalah sama-sama mengusung paradigma materi PAI dalam wawasan luas, historis, kontekstual, dan interdisipliner dan paradigma pembelajaran berpusat pada mahasiswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item