DUALISME LEMBAGA PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK (OMBUDSMAN) DI YOGYAKARTA

MUHAMMAD ABDULLAH, S.H., NIM. 17203010068 (2020) DUALISME LEMBAGA PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK (OMBUDSMAN) DI YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DUALISME LEMBAGA PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK (OMBUDSMAN) DI YOGYAKARTA)
17203010068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DUALISME LEMBAGA PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK (OMBUDSMAN) DI YOGYAKARTA)
17203010068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pemerintah berupaya mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dengan membentuk lembaga pengawasan pelayanan publik eksternal yang independen yaitu Ombudsman. Bagaimana jika dalam suatu pemerintahan daerah terdapat 2 (dua) lembaga Ombudsman dengan fungsi dan tujuan yang sama apakah hal tersebut dapat memberikan dampak kemaslahatan atau hanya akan menimbulkan kemudaratan baru. Dari sini maka disusun rumusan masalah yang telah ditentukan mengenai apakah fungsi dan kewenangan dari masing-masing Ombudsman relevan dengan konsep good governance, selain itu bagaimana tinjauan fiqh siyāsah mengenai dualisme yang ditimbulkan dan mengapa kedudukan dari 2 (dua) lembaga pengawasan pelayanan publik (Ombudsman) terdapat unsur dualisme. Penelitian ini merupakan field research dan merupakan penelitian kualitatif, bersifat deskriftif-analitis. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan observasi yang merujuk pada sumber data dari landasan hukum perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Yogyakarta dan Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta (LO DIY). Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi dan kewenangan dari masingmasing lembaga relevan dengan konsep good governance sesuai dengan prinsip Alamr bi al-ma’ruf wa al-nahy ‘an al-munkar. Namun dari adanya dualisme lembaga pengawasan pelayanan publik (Ombudsman) di Yogyakarta melalui tinjauan fiqh siyāsah hal tersebut merupakan suatu hal yang dapat menimbulkan kemudaratan, dilihat dari tidak efektif dan efisien dalam pengawasan yang akan berdampak pada penguatan faktor pendukung yang diantaranya keeksistensian masing-masing Ombudsman, anggaran dan sumber daya manusia. Adapun adanya dualisme dapat dilihat dari masing-masing fungsi dan tujuan lembaga pengawasan pelayanan publik (Ombudsman) di Yogyakarta

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. OCKTOBERRINSYAH, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: ilmu hukum, ombudsman
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Feb 2022 15:09
Last Modified: 22 Feb 2022 15:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49586

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum