EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN PEMBINA PONDOK DALAM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 30 JUZ DI PONDOK ALANNABI BOGOR

Juliani Musti Khofifah, NIM 18104090037 (2021) EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN PEMBINA PONDOK DALAM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 30 JUZ DI PONDOK ALANNABI BOGOR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN PEMBINA PONDOK DALAM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 30 JUZ DI PONDOK ALANNABI BOGOR) 18104090037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN PEMBINA PONDOK DALAM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 30 JUZ DI PONDOK ALANNABI BOGOR) 18104090037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak dari kerangka berpikir bahwa kepemimpinan yang efektif menjadi bagian esensial dalam mencapai tujuan suatu lembaga pendidikan. Begitupun dengan kepemimpinan pembina pondok, pembina pondok menjadi figur utama dalam keseharian santriwati, layaknya seorang pemimpin yang harus memiliki keahlian dalam mengatur strategi, menetapkan visi dan misi, memusatkan perhatiannya melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakter santriwati serta melibatkan partisipasi bawahan agar tercapainya sasaran dan tujuan dari program tahfidz di Pondok Alannabi, Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan pembina pondok dan efektivitas kepemimpinan tersebut dalam pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an 30 juz di Pondok Alannabi Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan pengambilan sampel yang didasarkan kepada prinsip 3M (mengetahui, memahami dan mengalami). Populasi dalam penelitian ini adalah santriwati, pengasuh, pembina dan staf pondok. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi transcript, coding, grouping, comparing dan constrasting serta interpretasi data. Peneliti menggunakan trianggulasi metode dan trianggulasi sumber dalam mencapai keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembina pondok memiliki gaya kepemimpinan demokratik partisipatif dalam pelaksanaan program tahfidz. Pertama, berdasarkan persepsi pemimpin terhadap peranannya, pembina pondok memposisikan dirinya sebagai sosok khudwah hasanah yang memberi sentuhan secara langsung untuk memperkuat moral dan karakter santriwati serta menghadirkan suasana kekeluargaan di tengah pelaksanaan program tahfidz. Kedua, berdasarkan nilai yang dianut, pembina pondok mengakui dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dengan meyakini perlu adanya keterlibatan fisik, mental, emosi dan spiritual santriwati. Ketiga, berdasarkan sikap dan perilaku dalam mengemudikan organisasi, pembina pondok mempersilahkan santriwati untuk turut berpartisipasi dalam mencapai sasaran dari program tahfidz. (2) Kepemimpinan pembina pondok tergolong efektif dalam mencapai sasaran dan tujuan program tahfidz. Hal tersebut mengacu pada kesuksesan pembina pondok dalam memenuhi aspek-aspek efektivitas, yaitu aspek tugas dan fungsi, rencana atau program, ketentuan dan peraturan serta aspek tujuan. Pada angkatan pertama, dalam jangka waktu 3 tahun terdapat 11 dari 19 santriwati atau 58% dari jumlah santriwati berhasil menyelesaikan target hafalan al-Qur’an 30 juz dan 2 santriwati atau 11% berhasil menyelesaikan hafalan 17 juz dan 31% atau 6 santriwati lainnya berhasil menyelesaikan 24 juz, 22 juz, 19 juz, 15 juz, 14 juz dan 12 juz.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item