OPRESI DAN RESISTENSI IBU DISABILITAS INTELEKTUAL

Dina Vebiola Saraswati Kuntardi, NIM.: 18200010249 (2021) OPRESI DAN RESISTENSI IBU DISABILITAS INTELEKTUAL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (OPRESI DAN RESISTENSI IBU DISABILITAS INTELEKTUAL)
18200010249_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (OPRESI DAN RESISTENSI IBU DISABILITAS INTELEKTUAL)
18200010249_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan disabilitas intelektual selama ini dipandang sebagai seseorang yang memiliki sifat kekanak-kanakan dan tidak memiliki tanggung jawab sehingga tidak pernah dibayangkan untuk menjadi seorang ibu. Oleh sebab itu, saat perempuan disabilitas intelektual menjadi ibu, mereka menghadapi berbagai opresi dan ketidakpercayaan dalam mengasuh anak. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai opresi dan resistensi ibu disabilitas intelektual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melibatkan 3 ibu disabilitas intelektual di Yogyakarta beserta stakeholder terkait. Kemudian informasi penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori resistensi James Scott. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opresi yang dialami oleh ibu disabilitas intelektual yaitu menghadapi stigma, mengalami pelecehan seksual, dilarang menikah dan memiliki anak, dipaksa melakukan aborsi, mengalami penelantaran ekonomi, menghadapi ancaman pemisahan anak, dan menghadapi ketidakpercayaan keluarga dalam mengasuh anak. Meski demikian, ibu disabilitas intelektual bukanlah agen yang pasif, melainkan agen yang aktif melawan ketertindasan dan berbagai sistem yang mencoba mengekang kehidupan dirinya dan anaknya dengan cara melakukan resistensi. Adapun resistensi yang dilakukan oleh ibu disabilitas intelektual yaitu menolak berhubungan intim, melakukan dan menuntut pernikahan, menyembunyikan kehamilan, berpura-pura, selalu berada di dekat anak, memberikan prioritas untuk anak, bernegosiasi dengan jaringan sosial, bekerja, dan merahasiakan masa lalu. Tindakan resistensi ini didasari oleh adanya kemauan untuk menolak klaim ketidakmampuan, kesadaran terhadap kesetaraan, dan adanya alasan spiritual.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Ro’fah, BSW., M.A., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Ibu Disabilitas Intelektual, Opresi, Resistensi
Subjects: DISABILITAS
Gender
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Pekerjaan Sosial
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 01 Mar 2022 08:56
Last Modified: 01 Mar 2022 08:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49657

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum