PEMBAGIAN ZAKAT KEPADA AL-MU'ALLAFAH QULUBUHUM (STUDI PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I)

MASHURORI - NIM. 96362723, (2010) PEMBAGIAN ZAKAT KEPADA AL-MU'ALLAFAH QULUBUHUM (STUDI PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PEMBAGIAN ZAKAT KEPADA AL-MU'ALLAFAH QULUBUHUM (STUDI PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I) ) BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (467kB) | Preview
	Text (PEMBAGIAN ZAKAT KEPADA AL-MU'ALLAFAH QULUBUHUM (STUDI PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM ASY-SYAFI'I) ) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)

Abstract

Di kalangan ulama' mazhab ada perbedaan pendapat mengenai pembagian zakat kepada mu'allaf. Diantaranya yang pertama adalah Imam Abu hanifah berpendapat bahwa pembagian zakat kepada golongan mu'allafah qulubuhum sudah habis masanya, sejak wafatnya Rasulullah SAW., ini berdasarkan ijma' para sahabat, karena Abu Bakar dan Umar tidak pernah mengeluarkan apapun dari zakat untuk golongan mu'allaf dan tidak ada seorang sahabatpun yang mengingkarinya. Sedang Imam asy-Syafi'i berpendapat bahwa apabila diperbolehkan menarik hati orang kafir, maka harus diberi bagian dari kesejahteraan/kemaslahatan, seperti fa'i atau yang lain, dan jangan diberi bagian dari zakat, karena tidak ada hak bagi orang kafir atas zakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan bersifat deskriptif analitik. Metode yang dipakai dalam pendekatan ini adalah normative, sedang analisis data menggunakan kerangka berfikir induktif, deduktif dan komparatif. Imam asy-Syafi'i dan Imam Abu Hanifah berpendapat sama tentang pembagian zakat kepada al-Muallafah Qulubuhum dari golongan kafir yaitu meniadakan zakat, sedang Mu'allafah Qulubuhum dari golongan orang Islam berbeda pendapat. Menurut pendapat Imam asy-Syafi'i bagian al-Mu'allafah Qulubuhum dari golongan orang Islam tetap ada sampai sekarang, dasarnya al-Qur'an S. Taubat ayat 60. Metode yang dipakai Imam Abu hanifah dalam menentukan bagian zakat bagi al-Mu'allafah Qulubuhum adalah bahwa ada dan tidak adanya suatu ketetapan hukum tergantung ada atau tidak adanya amp;#8216;illat Hukum tersebut, padahal menurut beliau illatnya sudah tidak ada lagi. Sedang Imam asy-Syafi'i sependapat dengan Imam Abu hanifah yakni mendasarkan ketentuan bagian zakat bagi al-Mu'allafah Qulubuhum pada ada atau tidaknya amp;#8216;illat. Namun bagi asy-Syafi'i ada atau tidak adanya amp;#8216;illat tergantung pada keadaan tempat dan masa dimana ketetapan tersebut akan diberlakukan. Sehingga menurut Imam asy-Syafi'i ketetapan hukum zakat bagi al-Mu'allafah Qulubuhum tetap ada sampai sekarang.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item