TRADISI LOTRE ANAK TUNGGAL WETON SEBAGAI UPAYA PEMBERSIHAN SIAL DALAM KELUARGA DI MASYARAKAT SERANG

ANISATUL LATIFAH, S.H., NIM. 19203010098 (2022) TRADISI LOTRE ANAK TUNGGAL WETON SEBAGAI UPAYA PEMBERSIHAN SIAL DALAM KELUARGA DI MASYARAKAT SERANG. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI LOTRE ANAK TUNGGAL WETON SEBAGAI UPAYA PEMBERSIHAN SIAL DALAM KELUARGA DI MASYARAKAT SERANG)
19203010098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI LOTRE ANAK TUNGGAL WETON SEBAGAI UPAYA PEMBERSIHAN SIAL DALAM KELUARGA DI MASYARAKAT SERANG)
19203010098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Segala macam kemajuan pengetahuan dan fasilitas yang serba modern, menjadi pilihan fasilitas yang dapat digunakan untuk mendapatkan keberuntungan dan terhindar dari bahaya atau kerugian yang mungkin terjadi. Meskipun demikian, masyarakat desa Serang masih menjalankan adat kebiasaan yang diyakini sebagai solusi atas kegelisahan dan permasalahan yang secara sepintas dapat dicegah dan diselesaikan dengan teknologi modern. Sebagai bentuk usaha menghilangkan nasib sial atau malapetaka dari sifat suker (kotor) dari seseorang, masyarakat desa Serang melakukan ritual ruwat. Anak tunggal weton di desa Serang adalah salah satu anak yang memiliki sifat suker (kotor) dan bocah katula-tula katali (anak yang banyak mengalami cobaan bertubi-tubi) karena memiliki kesamaan hari kelahiran berdasarkan hari penanggalan Masehi (dino pitu) dan Jawa (dino Pancawara atau pasaran) dengan salah satu hari lahir orang tua si anak. Cara meruwat anak tunggal weton di desa Serang, kecamatan Cipari adalah dengan cara dilotre yang sebelumnya telah dilakukan acara slametan. Garis besar dalam tulisan ini adalah alasan masyarakat desa Serang masih melakukan tradisi lotre anak tunggal weton sebagai upaya pembersihan sial dalam keluarga dan proses melakukan tradisi lotre anak tunggal weton di masyarakat desa Serang. Teori yang digunakan dalam menganalisis tesis ini adalah dan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski dan teori rasionalitas tindakan sosial Max Weber dalam bidang ilmu sosiologi antropologi dan teori 'urf dari sisi hukum islam. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian observasi dan wawancara. Metode dalam menyusun penulisan tesis ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan antropologi. Hasil dari penelitian lapangan yang dilakukan oleh penyusun adalah bahwa praktik ini tetap lestari karena dua faktor, yakni internal berupa pengalaman, pendidikan dan keyakinan individu dan faktor eksternal berupa kepercayaan masyarakat secara umum, kepekaan sosial masyarakat dan sanksi sosial. Pengaruh fungsi lotre anak dalam segi biologis sesuai dengan konsep kebutuhan dasar dalam fungsionalisme Malinowski terutama dalam kebutuhan gizi (nutrition), self-comfort (kenyamanan tubuh), kenyamanan (security/safety) dan pertumbuhan (growth). Hal ini juga sejalan dengan teori rasionalitas Max Weber bahwa tindakan sosial lotre anak dilatarbelakangi oleh orientasi tujuan lotre anak dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Cara dan proses melakukan tradisi lotre anak tunggal weton dikonsep oleh masyarakat desa Serang didasarkan pada pengalaman nenek moyang terdahulu sekaligus salah satu proses tradisi turun temurun yang sederhana tetapi memiliki fungsi dan konsekuensi besar yang mampu menjadikan anak tunggal weton dengan orang tua baru memiliki hubungan hak dan kewajiban seperti yang dimiliki oleh anak dan orang tua kandung kecuali dalam hal mahram dan hal ini tidak didapatkan melalui media-media teknologi modern.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: DR. MOCHAMAD SODIK, S.SOS. M.SI.
Uncontrolled Keywords: Ruwat, Lotre, Tunggal Weton, Fungsionalisme, Rasionalitas, ‘Urf
Subjects: Ilmu Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 25 Feb 2022 09:47
Last Modified: 25 Feb 2022 09:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49754

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum