INTERELASI ALQURAN DAN BUDAYA DALAM TAFSIR ALQURAN POESTAKA HADI KARYA KI BAGOES HADIKOESOEMA

Muhammad Baihaqi Fadhlil Wafi, NIM.: 17205020008 (2022) INTERELASI ALQURAN DAN BUDAYA DALAM TAFSIR ALQURAN POESTAKA HADI KARYA KI BAGOES HADIKOESOEMA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERELASI ALQURAN DAN BUDAYA DALAM TAFSIR ALQURAN POESTAKA HADI KARYA KI BAGOES HADIKOESOEMA)
17205010008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (INTERELASI ALQURAN DAN BUDAYA DALAM TAFSIR ALQURAN POESTAKA HADI KARYA KI BAGOES HADIKOESOEMA)
17205010008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kehadiran karya tafsir di Indonesia dari generasi ke generasi menunjukkan adanya kegiatan pembacaan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an dalam konteks keindonesiaan. Karya tafsir tersebut menandakan adanya pertemuan antara dunia teks, yaitu Al-Qur’an dan dunia konkret pembaca, yaitu masyarakat Indonesia. Pertemuan tersebut mempertegas adanya proses kebudayaan. Tafsir Al-Qur’an Poestaka Hadi merupakan karya tafsir Al-Qur’an yang akomodatif terhadap budaya lokal, khususnya Jawa. Akomodasi budaya terjadi terutama dalam ranah kebahasaan, yaitu bahasa Jawa. Hal ini dimungkinkan karena bahasa merupakan media artikulasi sekaligus transfer nilai-nilai budaya. Demikian juga bahasa Jawa yang dipergunakan dalam tafsir Al-Qur’an Poestaka Hadi. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji tafsir Al-Qur’an Poestaka Hadi sebagai representasi kitab tafsir yang disusun oleh tokoh Nasional sekaligus Muhammadiyah, kemudian bagaimana penafsir menyajikan penafsirannya yang dimodifikasi dengan budaya lokal dan sosial serta dialektika yang terjadi antara Al-Qur’an dan budaya lokal yang telah tumbuh mempengaruhi kehidupan penafsir sehingga menghasilkan kitab tafsir yang khas dengan budayanya. Penelitian pustaka ini menggunakan metode induktif. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis-kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya Jawa dalam Poestaka Hadi berkaitan erat dengan eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan, individu, dan anggota masyarakat. Secara metodologis, langkah-langkah penafsiran Al-Qur’an dalam Poestaka Hadi menggunakan pendekatan tsaqafiijtima’i (sosial-budaya). Pendekatan tersebut Hadikoesoema gunakan dalam memahami teks Al-Qur’an berdasarkan konteks historisnya dan memproyeksikannya dalam situasi dan kondisi masyarakat Jawa berdasarkan perspektif budaya Jawa. Lahirnya Poestaka Hadi merupakan bentuk aktualisasi kerja akal pengarang yang menyatu dalam perbuatan setelah melalui pergumulan dialektis antara Al-Qur’an, warisan budaya Jawa yang dimiliki pengarang, dan kondisi sosial-budaya yang melingkupinya. Poestaka Hadi hadir sebagai tafsir Al-Qur’an berperspektif budaya Jawa yang bersifat kultural-kontekstual, serta akomodatif dan integratif. Pergumulan dialektis dalam Poestaka Hadi melahirkan tiga pola hubungan antara Al-Qur’an dan nilai-nilai etika Jawa, yaitu pola adaptasi, pola integrasi, dan pola negosiasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Interelasi Al-Qur’an dan Budaya, Poestaka Hadi, Hadikoesoema
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Islam dan Budaya
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 01 Mar 2022 12:21
Last Modified: 01 Mar 2022 12:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49778

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum