MUHAMMAD JUAINI , NIM. 96532170 (2015) ETIKA ILMU PENGETAHUAN (SAINS)DALAM PANDANGAN AL QURAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
|
Text
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (696kB) | Preview |
|
Text
BAB II,III,IV.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Restricted to Registered users only Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Restricted to Registered users only Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Restricted to Registered users only Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Restricted to Registered users only Download (0B) |
Abstract
ABSTRAK Dalam sejarahnya ilmu pengetahuan atau kerap disebut dengan sains-modern dan etika kontemporer telah mengambil bentuk dan jalannya masing-masing. Pemisahan secara demarkatif ini telah berakibat pada ekses yang kurang positif terutama bagi pengembangan ilmu pengetahuan modern yang membutuhkan jalan dan arah yang merupakan garapan dari bidang etika. Ekses yang kurang positif akhir-akhir ini dapat dilihat dan disadari oleh sebagian besar pengembang dan pemerhati ilmu pengetahuan secara khusus dan pemerhati masalah kemanusian dan atau peradaban pada dataran yang lebih umum dan luas. Proses dan tanggapan datang dengan corak dan style yang sangat bervariatif. Penelitian ini dipretensikan untuk menggugah kesadaran ilmiah yang telah terkooptasi oleh pandangan-pandangan saintis yang metodologiatri dengan mengukur kebenaran hanya semata-mata matematis yang hingga sekarang telah memasuki semua disiplin keilmuan. Penelitian ini dalam melakukan pengumpulan data dari berbagai referensi yang membahas masalah penelitian ini dan juga ayat yang berkaitan dengan pembahasan mengenai sain dan juga ayat-ayat yang berkaitan dengan etika al Qur'an sekaligus ayat-ayat yang mengandung kedua konsep ini. Penelitian ini menyimpulkan: sistem etika dalam Islam berbeda dengan sistem-sistem etika kontemporer, baik dari sandaran metafisikanya maupun nilai-nilai yang dikandungnya. Etika sebagai disiplin ilmu pengetahuan dan juga sebagai sistem etis dalam kehidupan tidak dibedakan sebagaimana tidak dibedakannya antara etika sebagai cara dan tujuan hidup. Oleh karenanya ilmu pengetahuan dan etika tidak terpisah, baik dalam konsepsi dan aksinya, dengan agama maka al qur'an tidak membedakan secara demarkatif antara ilmu pengetahuan dan etika tersebut. Etika adalah bagian yang inheren dengan ilmu pengetahuan tersebut, maka etika ilmu pengetahuan dalam al Qur'an adalah agama, dalam hal ini Islam itu sendiri yang ajarannya dapat ditekukan dalam al qur'an ataupun firman-firman Allah yang dapat ditemukan dalam realitas nyata. div
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: 1. Drs. H. Moh. Fahmi, M.Hum. 2. Drs. Indal Abror, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Etika , Sains |
Subjects: | Tafsir Hadist |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1) |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 28 Jan 2015 08:56 |
Last Modified: | 28 Jan 2015 08:58 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4987 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |