PEMAHAMAN HADIS TENTANG HOMOSEKSUAL DAN REALITASNYA DI INDONESIA

Sitti Aisyah. M, NIM.: 17205010035 (2022) PEMAHAMAN HADIS TENTANG HOMOSEKSUAL DAN REALITASNYA DI INDONESIA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG HOMOSEKSUAL DAN REALITASNYA DI INDONESIA) 17205010035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG HOMOSEKSUAL DAN REALITASNYA DI INDONESIA) 17205010035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kajian ini meneliti terkait pemahaaman hadis tentang homoseksual. Penelitian ini menghadirkan dua rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu bagaimana aplikasi metode pemahaman hadis Yusuf al- Qardawi@ dalam memahami hadis tentang homoseksual dan bagaimana kontekstualisasi pemahaman hadis homoseksual dan realitas homoseksual di Indonesia. Kajian ini dimunculkan untuk memberikan sudut pandang normatif yang cenderung moderat terhadap isu homoseksual untuk mencounter maraknya sikap-sikap dan pandangan-pandangan ekstrim terhadap perilaku homoseksual. Isu homoseksual sebagai sebuah penyimpangan seksual bukanlah hal yang baru. Kehadirannya setua kehadiran manusia di muka bumi. Sebab, sejarah sendiri telah membuktikan hal tersebut dengan ditemukannya bukti-bukti kongkrit lewat penelitian para ilmuwan terdahulu. Namun dalam konteks agama, khusunya Islam banyak yang memberikan kecaman, kutukan bahkan hukuman terhadap homoseksual ini, di antaranya hadis yang mengatakan bahwa perbuatan homoseksual itu terlaknat dan pelakunya dibunuh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitis dengan menggunakan metode pemahaman hadis Yu>suf al-Qard}a>wi@. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa metode-metode pemahaman hadis yang ditawarkan Yusuf al-Qardawi@ dapat diaplikasikan untuk memahami hadis-hadis tertentu yang lahir pada masa Nabi saw. untuk dikontekstualisasikan pada saat ini. Jika mengacu pada pehaman hadis Yusuf al-Qardawi@ terkait isu ini, maka benar adanya tidak ada ruang untuk penerimaan perbuatan homoseksual. Namun dalam konteks Indonesia saat ini untuk menjatuhkan sanksi membunuh pelaku homoseksual tidak relevan, karena sistem hukum yang dianut di Indoneisa berbeda dengan sistem hukum di negara yang menjadikan al-Qur‟an dan Hadis sebagai ideologi negara, terlebih lagi Indonesia merupakan salah satu negara yang meratifikasi HAM dalam menyikapi homoseksual.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item