KONSEP AKHLAK GURU MENURUT KITAB IHYA’ ULUMUDDIN DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI GURU MENURUT UU NO 14 TAHUN 2005

Muhammad Mamba’ul Mursidin, NIM.: 16410021 (2021) KONSEP AKHLAK GURU MENURUT KITAB IHYA’ ULUMUDDIN DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI GURU MENURUT UU NO 14 TAHUN 2005. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (KONSEP AKHLAK GURU MENURUT KITAB IHYA’ ULUMUDDIN DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI GURU MENURUT UU NO 14 TAHUN 2005)
16410021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy
[img] Text (KONSEP AKHLAK GURU MENURUT KITAB IHYA’ ULUMUDDIN DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI GURU MENURUT UU NO 14 TAHUN 2005)
16410021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah apabila kita membahas tentang pendidikan, kita tidak akan pernah lepas dari kata guru. Guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan, sehingga guru menjadi suatu elemen yang sangat penting dalam pendidikan. Dengan begitu, sudah seharusnya guru adalah sosok yang bisa menjadi tauladan bagi semua peserta didiknya serta menjadi fasilitator bagi peserta didiknya. Untuk menjadi guru yang baik bagi peserta didiknya, seornag guru harus memiliki akhlak yang bagus terhadap muridnya serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan UU No 14 Tahun 2005. Oleh karena itu, perlu adanya penelitianyang membahas tentang bagaimana akhlak guru terhadap peserta didik serta apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapaun pengumpulan datanya menggunakan metode pengumulan data kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis isi (content anlysis). Dari hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Imam al-Ghazali memiliki pemikiran mengenai cara menjadi guru yang ideal bagi muridnya, pemikirin beliau lebih menitik beratkan kepada kepribadian seorang guru. Bagi beliau, menjadi guru yang baik bagi muridnya adalah guru yang bisa mengenalkan dunia sebagai pijakan menuju akhirat. 2) Guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan. Dengan peran yang sangat penting itu, guru harus memiliki kompetensi-kompetensi tertentu untuk menjadi seorang guru yang ideal bagi peserta didiknya, oleh karena itu pemerintah membuat Undang-Undang No 14 Tahun 2005 yang mengaturkan standart kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Adapun kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. 3) Pemikiran Imam al-Ghazali mengenai konsep akhlak guru terhadap murid masih sesuai dengan situasi pendidikan zaman sekarang, semua itu terbukti dengan UU No 14 Tahun 2005 yang menuliskan dalam BAB IV pasal 10 yang nantinya akan diperjelas lagi dalam peraturan pemerintah No 74 Tahun 2008.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Moch. Fuad, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Akhlak , Ihya’ Ulumuddin, Kompetensi, UU No 14 Tahun 2005.
Subjects: Akhlak - Etika
Pendidikan > Pendidikan berbasis kompetensi
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Kyai - Ustadz - Guru
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Mar 2022 14:06
Last Modified: 10 Mar 2022 14:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49928

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum